Pj Sekda Kotim Hadiri Perayaan Cap Go Meh 2025 di Sampit

KOTIM, BORNEO7.COM – Perayaan Cap Go Meh 2025, yang dilaksanakan Perkumpulan Sosial Bakti dan Fuqing Sampit, di Rin’s Ballroom, Kamis (13/2/2025) malam, berlangsung meriah.

Acara perayaan Cap Go Meh 2025 di Sampit ini turut dimeriahkan oleh penampilan kesenian khas Tionghoa, yaitu Barongsai. Selain itu ada juga tarian serta hiburan lainnya yang dipersembahkan oleh warga Tionghoa.

Abu-abu Muda Ilustrasi Selamat Hari Raya Idul Fitri Banner Landscape_20250313_221652_0000
Abu-abu Muda Ilustrasi Selamat Hari Raya Idul Fitri Banner Landscape_20250313_214310_0000

Pj Sekda Kotim, Sanggul Lumban Gaol, yang turut hadir mengatakan terlihat kebersamaan yang erat antar berbagai suku, agama dan etnis yang ada di Kotim saat bersama-sama hadir memeriahkan acara ini.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan perayaan Cap Go Meh 2025 yang dilaksanakan oleh warga Tionghoa di Sampit, disini terlihat kebersamaan antar suku, agama dan etnis yang ada di Kotim,” kata Sanggul.

Abu-abu Muda Ilustrasi Selamat Hari Raya Idul Fitri Banner Landscape_20250313_212458_0000

“Kedepannya saya berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan agar kerukunan serta kebersamaan yang sudah sangat baik ini dapat terus terjaga,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Perkumpulan Sosial Bakti Sampit, Budiman, yang lebih dikenal dengan panggilan Koteng, menyebutkan perayaan Cap Go Meh 2025 Sampit ini berjalan dengan lancar.

“Perayaan Cap Go Meh pada tahun ini sukses, banyak tamu yang hadir dari lintas agama, suku dan ras, saya berharap tali silaturahmi untuk kita semua tetap terjaga baik,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Cap Go Meh Bersama 2025, Santojoanes, menjelaskan kegiatan perayaan Cap Go Meh ini seharusnya dilaksanakan setiap tahun.

“Namun ada beberapa kendala seperti kejadian Covid-19 kemarin. Jadi baru tahun ke-6 ini kami bisa merayakan Cap Go Meh lagi,” ujarnya.

“Acara ini merupakan tradisi dan bukan merupakan bagian dari agama tertentu yang berasal dari suku Tionghoa dan merupakan rangkaian penutup dari bulan Imlek,” pungkas Santojoanes.(Tbk)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button