RPJMD 2025–2029 Disambut Baik, Ketua DPRD Gumas: Utamakan Kepentingan Rakyat

KUALA KURUN, BORNEO.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas menyambut baik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029, dengan catatan bahwa pembangunan harus mengutamakan kepentingan rakyat.
Hal itu terungkap oleh Ketua DPRD Kabupaten Gumas, Binartha, usai memimpin sidang paripurna pandangan umum fraksi tentang pidato pengantar Bupati Gumas di gedung dewan setempat, Selasa (1/7/2025).
“Kami menyambut positif RPJMD 2025-2029. Dokumen rencana ini akan kami bahas bersama sebelum ditetapkan. Kami akan mendorong pemerataan pembangunan untuk kepentingan rakyat,” katanya.
Menurut Binartha, pentingnya sinkronisasi RPJMD dengan rencana pembangunan jangka panjang dan nasional. Kami akan mengawal RPJMD ini, untuk memastikan data yang akurat sebagai dasar perencanaan.
Sementara itu, fraksi partai Perindo melalui juru bicara, Darwinson Concon menyampaikan, dukungan penuh terhadap RPJMD. Dokumen perencanaan ini telah sesuai dengan visi dan misi Bupati-Wakil Bupati periode 2025–2029.
“Kerangka ini juga sesuai dengan sistem perencanaan pembangunan nasional. Kami menyatakan menerima dan setuju RPJMD 2025-2029 dibahas lebih lanjut bersama eksekutif,” ujar dia.
Terkait dengan pembangunan infrastruktur, fraksi partai Nasdem, melalui juru bicara Dony Saputra, memberikan catatan khusus agar lebih di prioritaskan ruas jalan Tewah dan Tumbang Miri yang rusak berat.
Ia juga menyoroti soal tidak tercapainya PAD, maka perlu adanya sistem reward and punishment bagi OPD terkait. Begitu juga bagi PBS perkebunan sawit yang tidak memiliki HGU, agar Bupati segera mencabut izin tersebut.
Lebih lanjut, fraksi PDI Perjuangan melalui juru bicara, Rusmila, mendukung program Tambun Bungai yang menjadi fondasi RPJMD, sehingga perlu adanya penyediaan rumah layak huni dan pemerataan tenaga kesehatan.
Lalu pembangunan sarana olahraga, rehabilitasi lahan eks Peti dan mendorong pemerintah agar memperoleh Adipura. Ia juga menekankan adanya program plasma kebun sawit dan perbaikan jalan Tewah–Tumbang Miri.
Neni Yuliani, juru bicara dari fraksi Partai Demokrat, mengapresiasi RPJMD dengan perencanaan tingkat pusat dan provinsi. Dari berbagai tantangan otonomi daerah yang semakin terbatas, maka bagi OPD lebih inovatif dalam merancang program.
Selain itu, fraksi Partai Gerindra, juga menekankan bahwa RPJMD harus dijalankan secara nyata dan bukan sekedar dokumen normatif. Lalu program Tambun Bungai harus direalisasikan, jangan hanya sekedar janji politik dan perlu aksi konkret ketimbang retorika, ujar Sahriah.
Selanjutnya, juru bicara fraksi Golkar, Charles Frengky, telah mencermati dengan seksama dari enam tujuan dalam pidato Bupati Gumas. Untuk itu, pihaknya menyatakan setuju dan siap membahas RPJMD 2025-2029.(Sul)