Forkopimcam Seranau Bersama PT.RMU Gelar Apel Siaga Karhutla

KOTIM, BORNEO7.COM – Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), bersama PT.Rimba Makmur Utama (RMU), menggelar Apel Siaga Karhutla, Kamis (19/06/2025).
Apel ini sekaligus dirangkai dengan Gelar Kesiapan Pasukan dan Peralatan dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), di wilayah Kecamatan Seranau.
Acara yang dilaksanakan di halaman kantor kecamatan setempat tersebut dipimpin langsung oleh Camat Seranau Dwi Kushendro, dan diikuti unsur Forkopimcam, Damang, Mantir, para kepala desa, Tim RSA/MPA se-Kecamatan Seranau, perwakilan dunia usaha, serta para undangan.
Camat Seranau Dwi Kushendro, menyebutkan kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan guna mengantisipasi ancaman Karhutla mengingat saat ini telah memasuki musim kemarau.
“Kegiatan di Kecamatan Seranau ini dilaksanakan selama 2 hari, pada tanggal 18 dan 19 Juni 2025.
Hari pertama diisi tentang Sosialisasi Terkait Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla yang disampaikan oleh BMKG, BPBD, Danramil, Kapolsek Mentawa Baru Ketapang dan Damang Seranau, sedangkan hari kedua dilaksanakan Apel Siaga Karhutla,” kata Camat Seranau Dwi Kushendro.
“Hal ini sangat penting dilaksanakan bagi anggota regu siaga api dan masyarakat peduli api beserta dunia usaha lainnya, kegiatan ini sekaligus juga dirangkai dengan pembekalan dimana nantinya ilmu yang didapat disini bisa diterapkan di lapangan,” ujarnya.
“Selain itu kami juga mensosialisasikan bahwasanya jangan sampai ada lagi masyarakat atau pihak tertentu yang membuka lahan dengan cara membakar karena ketentuan undang-undangnya sudah ada dan ini juga akan berlaku didalam hukum adat,” tambahnya.
“Kondisi geografis di Kecamatan Seranau pada saat ini banyak lahan atau banyak kebun yang berlahan gambut, yang apabila terkena api maka akan cepat terbakar sehingga dapat mengganggu kesehatan kita semua,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Zona Seranau PT.RMU Syaiful, mengatakan pada kesempatan ini juga diadakan simulasi kebakaran.
“Pada simulasi pencegahan dan penanggulangan Karhutla itu akan dijelaskan mulai dari persiapan awal hingga aksi untuk mengeksekusi dan menanggulangi kebakaran, agar Tim RSA/MPA di masing-masing desa selalu siap siaga menghadapi ancaman kebakaran,” pungkasnya.(Tbk)