Warga Binaan Beragama Kristen Ikuti Ibadah Minggu di Lapas Sampit
Keterangan foto: Warga binaan Lapas Sampit yang beragama Kristen saat mengikuti kegiatan ibadah, Minggu (13/10/2024).

KOTIM, BORNEO7.COM – Sebagai upaya untuk memperkuat iman dan spiritualitas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit, Kanwil Kemenkumham Kalteng, mengadakan pembinaan kerohanian berupa Ibadah Minggu bagi WBP yang beragama Kristen.
Bertempat di Gereja Immanuel Lapas Sampit, Minggu (13/10/2024), kegiatan ibadah dilakukan secara streaming via youtube. Ibadah dimulai pada pukul 09:00 WIB dan dihadiri seluruh umat Kristen WBP Lapas Sampit.
“Ibadah diselenggarakan oleh Gereja GKE Eka Sinta Kota Sampit dan dipimpin oleh Pendeta Satiani S Dana, M.Th,” kata Kalapas Sampit Meldy Putera.
“Ibadah yang dilakukan secara rutin setiap Minggu pagi ini, menjadi momen yang berarti bagi warga binaan beragama Kristen yang menjalani masa pidana di Lapas Sampit,” ujarnya.
“Sebab melalui ibadah ini warga binaan dapat merasakan kebersamaan dan membangun komunitas yang positif,” tambahnya lagi.
Meldy berharap melalui ibadah pagi ini warga binaan dapat menemukan ketenangan dan kekuatan spiritual.
“Kegiatan ibadah ini bisa menjadi momen refleksi dan pembaharuan bagi mereka, dengan beribadah kami berharap para warga binaan ini dapat memperkuat iman, meningkatkan rasa kebersamaan, dan membangun sikap positif yang akan mendukung proses rehabilitasi mereka selama menjalani proses pembinaan di Lapas Sampit ini,” ucapnya.
“Kami juga ingin agar kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai moral dan etika yang akan bermanfaat serta membantu mempersiapkan mereka untuk reintegrasi ke masyarakat dengan lebih baik, serta dapat membawa perubahan positif dalam hidup mereka setelah masa hukuman selesai,” tukas Meldy.(Tbk)