Sejumlah Pemukiman Warga di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Terendam Air
Keterangan foto: Akibat curah hujan yang tinggi sejumlah pemukiman di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kotim, terendam air, Jum'at (6/12/2024).
KOTIM, BORNEO7.COM – Memasuki bulan Desember 2024 curah hujan di wilayah Kalimantan Tengah, diantaranya di Kabupaten Kotawaringin Timur terjadi dengan intensitas yang cukup tinggi.
Curah hujan dengan intensitas yang tinggi tersebut mengakibatkan debit air meninggi sehingga meluap dan membanjiri sejumlah pemukiman warga yang berada di sejumlah desa di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kotim.
Menurut pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur, terdapat tujuh desa dan kelurahan di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan yang saat ini terendam
banjir.
“Ada sekitar 85 rumah terendam
akibat luapan air tersebut,” kata Kepala BPBD Kotawaringin Timur, Multazam, Jum’at (6/12/2024).
“Untuk sementara, hanya luapan air yang merendam lantai rumah dan infrastruktur jalan, dan dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat banjir ini,” ujarnya.
“Pemerintah kecamatan setempat dan instansi terkait selalu melakukan pemantauan terkait perkembangan luapan air tersebut,” jelas Multazam.
Kepala Seksi Ketentraman dan
Ketertiban Umum Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Ahmad Apandi, melaporkan ketinggian air telah mencapai sekitar 80
centimeter atau diatas lutut orang dewasa.
“Banjir ini juga telah merendam lantai rumah warga rata-rata mencapai 10 centimeter,” jelas Ahmad Apandi.
“Namun demikian kegiatan perekonomian masyarakat masih berjalan dengan aman, hanya saja kegiatan pertanian untuk sementara dihentikan oleh para petani setempat,” ujarnya.(Tbk)
