Anggota Dewan Kalteng, Junaidi: Program Cetak Sawah Harus Mendapat Dukungan Penuh Dari Semua Pihak
PALANGKA RAYA, BORNEO7.COM – Sekretaris Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Junaidi S.Ag, menyatakan dukungannya terhadap Program Strategis Nasional (PSN), khususnya rencana cetak sawah di wilayah Kalimantan Tengah. Menurutnya, program ini memiliki potensi besar dalam mendorong pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Program cetak sawah di Kalteng harus mendapat dukungan penuh dari semua pihak, termasuk masyarakat dan stakeholder terkait, agar hasilnya benar-benar maksimal dan berkelanjutan,” kata Junaidi dalam keterangannya, Kamis (13/2/2025).
Junaidi menegaskan bahwa pelaksanaan program strategis semacam ini membutuhkan kolaborasi lintas sektor dan dukungan masyarakat secara aktif. Ia juga menyoroti pentingnya pengawasan yang ketat agar pelaksanaan PSN benar-benar berdampak positif dan tidak berhenti hanya sebagai proyek jangka pendek.
“Pengawasan terhadap PSN harus dilakukan secara optimal agar program berjalan efektif. Selain itu, perencanaan yang matang sangat diperlukan, termasuk kesiapan anggaran, tenaga pendukung, serta jaminan keberlanjutan program setelah pelaksanaannya,” ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa banyak program nasional dan daerah sebelumnya gagal karena minimnya keberlanjutan. Karena itu, menurutnya, aspek tindak lanjut harus menjadi perhatian utama agar hasil dari program benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
“Meski program seperti cetak sawah sangat dibutuhkan, tanpa perencanaan keberlanjutan yang jelas, manfaatnya tidak akan optimal bagi masyarakat,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Junaidi menekankan pentingnya pembinaan sumber daya manusia (SDM) serta pengelolaan hasil produksi secara optimal. Hal ini dinilainya sebagai kunci agar program dapat memberikan dampak jangka panjang bagi ketahanan pangan dan perekonomian lokal.
“Tindak lanjut yang jelas, khususnya dalam pembinaan SDM, sangat penting agar program ini berdampak nyata bagi masyarakat Kalteng dan mendukung ketahanan pangan nasional,” pungkasnya.(HK).








