DPRD Gumas Minta Kinerja OPD segera Dievaluasi, Kecewa PAD Tak Pernah Tercapai
KUALA KURUN, BORNEO7.COM – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas merasa kecewa dengan kinerja OPD terkait, agar segera di evaluasi. Pasalnya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak pernah tercapai.
“Selama tiga tahun ini, PAD Kabupaten Gumas tidak pernah tercapai. Tentu kendala ini harus kita perhatikan, terutama kinerja OPD terkait agar di evaluasi,” ujar anggota DPRD Gumas Rayaniatie Djangkan dalam keterangan singkatnya, Senin (30/6/2025) .
Menurut anggota Komisi I DPRD Gumas ini, bahwa target PAD tidak pernah tercapai. Jadi apa yang dikerjakan OPD selama ini. Padahal setiap triwulan selalu dilakukan evaluasi, namun peningkatan PAD masih belum signifikan.
Untuk sekarang masih belum tahu, intinya masih jauh, ujar Politisi PAN ini, ada OPD terkait yang belum memenuhi target itu, terutama di dinas Pertanian Kabupaten Gumas, pengelolaan alat berat tidak maksimal dengan baik.
Selain itu, ia menambahkan bahwa ada PBS dari sektor perkebunan belum menyelesaikan kewajiban untuk membayar Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), seperti PT.ATA, PT.TPA dan PT. ALS.
Tidak terpenuhinya kewajiban BPHTB ini dikarenakan proses ijin Hak Guna Usaha (HGU) dari Kementrian ATR/BPN masih terhambat. Hal ini, tentunya pemerintah daerah harus melakukan pendekatan, ungkapnya.
“Berdasarkan estimasi tunggakan BPHTB yang belum dibayarkan dari PBS tersebut kurang lebih sebesar Rp 106 miliar,” kata wakil rakyat dari dapil I Gumas ini.
Dijelaskannya, bahwa PAD ini adalah salah satu indeks pembangunan di suatu daerah. Semakin tinggi hasil PAD, maka banyak pula pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan oleh pemerintah setempat.
Dari persoalan ini, tentu tidak bisa dibiarkan. Tentu hal ini harus dilakukan hearing. Hearing tersebut, untuk mengevaluasi kembali pada target PAD yang dibebankan kepada OPD terkait tersebut, kata Raya.
Kemudian, dia menambahkan bahwa dari beberapa sektor pendapatan yang masuk dalam wilayah Kabupaten Gumas, termasuk pendapatan dari OPD terkait yang secara umum tidak tercapai realisasinya.
“Saya harap OPD terkait segera merealisasikan pencapaian PAD . Pemda setempat dapat mengevaluasi kinerja OPD tersebut. Apabila PAD meningkat, maka pembangunan di Gumas akan lebih maju,” demikian Rayaniatie Djangkan.(Sul).
