BPBD Kotim Apresiasi Kontribusi RMU untuk Pencegahan Karhutla

Keterangan Foto: BPBD Kabupaten Kotawaringin Timur, mengapresiasi kontribusi PT.RMU terhadap pencegahan ancaman Karhutla, Senin (20/05/2024).

KOTIM, BORNEO7.COM – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur, Multazam, mengapresiasi kontribusi PT.Rimba Makmur Utama (RMU), dalam upaya pencegahan ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kecamatan Pulau Hanaut, Kotim.

Hal ini disampaikannya usai memberikan materi pada kegiatan penyamaan persepsi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla, di Desa Bapinang Hilir, Kecamatan Pulau Hanaut, Kotawaringin Timur, Senin (20/05/2024).

“Kegiatan ini adalah langkah awal yang baik, lebih cepat lebih bagus, sehingga perencanaan-perencanaan atas dasar kejadian sebelumnya bisa menjadi introspeksi, kita berharap Kecamatan Pulau Hanaut dengan seluruh RSA dan komponen termasuk PT.RMU bisa berkolaborasi lebih optimal, karena didalamnya ada kewajiban, baik itu secara kepemerintahan, kewajiban perusahaan, dan kewajiban masyarakat untuk bersama menjaga lingkungan, tidak kita rasakan sekarang, namun akan dirasakan oleh anak cucu kita di masa yang akan datang,” kata Multazam.

Ia menyebutkan, di Kabupaten Kotawaringin Timur ancaman Karhutla untuk wilayah Kecamatan Pulau Hanaut termasuk yang beresiko tinggi.

“Jadi kalau kita bicara kajian resiko bencana kita punya planning, punya data, yang menggambarkan bahwa wilayah mulai dari Kecamatan Teluk Sampit sampai dengan perbatasan Desa Cempaka Mulia Timur itu adalah daerah resiko tinggi ancaman Karhutla,” jelasnya.

“Lalu kalau kita bicara masalah periode, penanganan Karhutla tidak bisa satu tahun, pasti ada waktu timeline sendiri yang mana di setiap tahun ada target-target yang harus dipenuhi, alhamdulilah sejak adanya PT.RMU peran serta masyarakat menjadi lebih baik, pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap pembukaan lahan yang baik dan benar menjadi tumbuh, itu tidak kita pungkiri bahwa peningkatan kapasitas masyarakat terhadap penanggulangan bencana dan pencegahan Karhutla sudah sangat baik,” ujarnya.

“Langkah selanjutnya kita akan melihat peralatan dan kapasitas para petugas regu siaga api (RSA) yang dilibatkan dalam operasi, yang secara bertahap harus terus ditingkatkan kemampuannya,” tandas Multazam.(Tbk)

Iklan Hut Gumas Kadisdik
Kepsek SMAN 1 Mahunting
SMPN 1 Kurun
Iklan Hut Gumas BKAD
Iklan Hut Gumas SMPN 1 Manuhing
Iklan Hut Gumas pertanian

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button