Buaya Kerap Muncul di Sungai Cempaga Kotim, BKSDA Sampit Pasang Sebanyak 9 Spanduk Himbauan

KOTIM, BORNEO7.COM – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Sampit menindaklanjuti laporan terkait kemunculan buaya di perairan Sungai Cempaga, yang berada di wilayah Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur, beberapa waktu yang lalu.

Kepala BKSDA Resort Sampit Muriansyah, menyebutkan pihaknya pada Senin (30/12/2024) dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB, melakukan pemasangan total sebanyak 9 buah spanduk himbauan terkait kemunculan buaya tersebut.

Salinan dari White Red and Green Organic Christmas Greetings Instagram Post_20241204_155123_0001

“Petugas Resort Sampit dengan dibantu seorang anggota Manggala Agni Sampit, Junaedi, melakukan pemasangan total sebanyak 9 buah spanduk himbauan di perairan Sungai Cempaga, di wilayah Desa Cempaka Mulia Timur dan Desa Cempaka Mulia Barat, Kecamatan Cempaga, Kotawaringin Timur,” kata Muriansyah.

“Sebelum melakukan pemasangan spanduk, petugas melakukan koordinasi terlebih dahulu ke kantor Kecamatan Cempaga dan kantor Desa Cempaka Mulia Timur serta kantor Desa Cempaka Mulia Barat,” ujarnya.

Salinan dari White Red and Green Organic Christmas Greetings Instagram Post_20241209_120612_0004

“Giat pemasangan spanduk disaksikan langsung oleh pihak kecamatan dan pihak desa. Selain pemasangan spanduk, kami juga memberikan pengarahan dan himbauan pada warga secara langsung,” imbuhnya.

Ia mengungkapkan, saat giat pemasangan spanduk di wilayah Desa Cempaka Mulia Timur, didapat informasi dari warga bahwa buaya di wilayah tersebut sudah menyerang ternak dan menyerang seorang warga setempat atas nama Yani.

“Petugas selanjutnya menjumpai korban serangan buaya, dan didapatkan keterangan bahwa korban diserang buaya saat sedang memasang tajur ikan di malam hari. Serangan terjadi sekitar 3 bulan yang lalu. Korban terluka di bagian tangan kanan, dan luka sudah mengering,” tandas Muriansyah.(Tbk)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button