8 Bulan Tak Dipasang, Warga Keluhkan Pelayanan PLN di Palangka Raya
PALANGKA RAYA – Pelayanan pemasangan listrik baru oleh PLN UP3 Palangka Raya menuai keluhan dari warga Jalan Jawa, Kota Palangka Raya. Abdullah (43), salah satu warga setempat, mengungkapkan kekecewaannya atas ketidakpastian proses pemasangan yang telah diajukan sejak Januari 2024.
“Kami sudah mengajukan pemasangan empat KWH meter dengan beban daya masing-masing 1200 kWh untuk ruko di kawasan Jalan Tingang,” ujar Abdullah di Palangka Raya, Rabu (10/7/2024).
Abdullah menambahkan, ia telah membayar sekitar Rp10 juta untuk pemasangan tersebut. Namun, hingga kini belum ada tindak lanjut dari pihak PLN.
“Saat memasukkan berkas, mereka mengatakan akan menghubungi jika ada perkembangan, tapi sampai sekarang belum ada kabar,” jelas Abdullah.
Menanggapi keluhan tersebut, Asisten Manajer Niaga dan Pemasaran PLN UP3 Palangka Raya, Ragil Catur Apriandani, menyatakan, pemasangan KWH meter untuk Abdullah masih dalam proses.
“Data Pak Abdullah sudah masuk melalui gerai Sinar Elektrik. Namun, kami menemukan bahwa kapasitas trafo saat ini overload, sehingga memerlukan penambahan trafo,” jelas Ragil.
Ragil menambahkan, kasus ini mengindikasikan perlunya perluasan jaringan dengan penambahan trafo.
“Kami telah melakukan usulan kontrak dan akan segera menghubungi pelanggan kembali terkait perkembangan ini,” kilah Ragil.
PLN UP3 Palangka Raya berjanji akan berkoordinasi dengan ULP Palangka Raya Barat untuk menindaklanjuti permintaan pemasangan listrik baru tersebut.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan,” tutup Ragil.
