Serap Aspirasi, Koyem-SHD Blusukan di Pasar PPM Sampit
Keterangan foto: Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, Nadalsyah (Koyem) dan Supian Hadi (SHD), saat blusukan ke pasar PPM Sampit, Senin (2/09/2024).

KOTIM, BORNEO7.COM – Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Nadalsyah (Koyem) dan Supian Hadi (SHD), melakukan blusukan sekaligus menyerap aspirasi masyarakat setempat di pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Kotawaringin Timur, Senin (02/09/2024).
Koyem dan SHD menyempatkan diri untuk menyapa masyarakat dan para pedagang di pasar PPM sebagai rangkaian kegiatan kunjungan mereka ke Kota Sampit setelah melakukan deklarasi yang dilaksanakan sehari sebelumnya di Taman Kota Sampit.
“Hari ini kami pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng Koyem-SHD, berkeliling di Sampit untuk bertemu dan menyerap langsung aspirasi masyarakat. Alhamdulillah, masyarakat Sampit sangat antusias menyambut kehadiran kami,” kata Koyem.
Kegiatan blusukan Koyem-SHD beserta rombongan dimulai dengan sarapan pagi bersama di warung legendaris Bang Adul di Pasar Berdikari, kemudian rombongan berjalan kaki menuju kompleks pasar PPM dan Pasar Ikan Mentaya, serta pangkalan klotok wisata susur Sungai Mentaya.
Selanjutnya, pada sore hari rombongan Koyem-SHD melanjutkan blusukan ke pasar tradisional, Al-Kamal, Baamang.
“Saya bersama SHD dari blusukan ini menyerap banyak aspirasi dari masyarakat dan pedagang, keinginan yang disampaikan masyarakat Sampit sangat realistis. Insyaallah kami akan mengakomodir usulan-usulan tersebut apabila kami terpilihnya nanti,” kata Koyem.
“Ekonomi merupakan salah satu prioritas dalam visi misi kami apabila terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng. Untuk meningkatkan perekonomian itu banyak faktor yang juga harus ditingkatkan, baik dari segi infrastruktur, sarana dan prasarana serta di bidang usaha,” ujarnya.
Sementara itu, Supian Hadi memanfaatkan kegiatan blusukan ini untuk bernostalgia dan berjumpa dengan sejumlah pedagang yang dikenalnya ketika menjabat sebagai Bupati Kotim.
SHD mengaku sengaja mengajak Koyem blusukan ke pasar PPM Sampit, agar bisa melihat langsung kondisi pasar yang dulunya sempat menjadi ikon andalan Kotim tersebut.
“Pasar PPM adalah merupakan ikon pertama di Kota Sampit, sudah selayaknya pemerintah daerah mengupayakan agar eksistensi pasar ini tetap terjaga, walaupun pasar ini merupakan tanggung jawab pemkab setempat, namun pemerintah provinsi juga bisa memberikan dukungan pada pasar ini untuk kenyamanan pengunjung,” ucap SHD.
Sementara itu, H.Darsani salah seorang pedagang perhiasan emas di pasar PPM Sampit berharap dengan momen Pilkada ini akan bisa melahirkan pemimpin yang peduli dengan kondisi perekonomian saat ini.
“Kami para pedagang ini tentunya berharap agar perekonomian di Kalimantan Tengah khususnya di Kotim akan semakin membaik, sehingga daya beli masyarakat juga akan semakin meningkat,” kata H.Darsani.(Tbk)