RMU Dorong Upaya Pencegahan Karhutla Melalui Kolaborasi Pentahelix

Keterangan foto: Peserta kegiatan Latihan Pos Komando Karhutla Tingkat Kecamatan Seranau, Kotawaringin Timur, Kamis (4/07/2024).

KOTIM, BORNEO7.COM – PT.Rimba Makmur Utama (RMU) mendorong peran aktif unsur pentahelix dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

“PT.Rimba Makmur Utama (RMU), mendorong kolaborasi pentahelix yang melibatkan akademisi, pengusaha, komunitas, pemerintah, dan media, dalam upaya pencegahan terjadinya karhutla, khususnya di wilayah Kecamatan Seranau,” kata Kepala Zona Seranau PT.RMU, Herwin Herkuni, Kamis (04/07/2024).

Abu-abu Muda Ilustrasi Selamat Hari Raya Idul Fitri Banner Landscape_20250313_221652_0000
Abu-abu Muda Ilustrasi Selamat Hari Raya Idul Fitri Banner Landscape_20250313_214310_0000

“Tanpa peran aktif kelima unsur tersebut maka akan sulit bagi kita untuk mencapai target yang diharapkan,” ujarnya.

Hal ini disampaikan Herwin disela kegiatan Latihan Pos Komando Karhutla Tingkat Kecamatan Seranau, Kotawaringin Timur.

Abu-abu Muda Ilustrasi Selamat Hari Raya Idul Fitri Banner Landscape_20250313_212458_0000

“Latihan Pos Komando Karhutla ini kami laksanakan bersama unsur Forkopimcam Seranau serta instansi dan stakeholder terkait, dan diikuti oleh RSA/MPA, lembaga adat dan pemerintah desa/kelurahan se-Kecamatan Seranau,” ucapnya.

“Selama tiga hari peserta kegiatan mendapatkan materi terkait upaya pencegahan Karhutla, kegiatan dimulai tanggal 2 hingga 4 Juli 2024,” imbuhnya.

Herwin menyebutkan, dinas/instansi dari tingkat kabupaten yang terlibat sekaligus sebagai pemateri pada kegiatan ini, yaitu BPBD Kotim, BMKG, KPHP Mentaya Tengah-Seruyan Hilir, Manggala Agni Daops Pangkalan Bun Pondok Kerja Sampit, serta PMI Kotim.

Sementara dari tingkat kecamatan berasal dari Polsek MB Ketapang, Koramil MB Ketapang /Pos Ramil Seranau, Damang dan Mantir Adat serta Puskesmas Seranau.

“Pada kegiatan hari pertama dilaksanakan Lokakarya dan Sosialisasi, materi disampaikan oleh pihak BMKG, BPBD, Polsek MB Ketapang, serta KPHP Mentaya Tengah-Seruyan Hilir. Hari kedua dilaksanakan Apel Siaga Karhutla, serta Simulasi Pelaporan dan Penanganan oleh Satgas Karhutla Kecamatan, RMU dan Posramil TNI Seranau,” jelasnya.

“Sementara pada hari ketiga dilaksanakan Pelatihan Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat oleh PMI Kotim, serta Penyegaran Penggunaan Alat Pemadaman Karhutla dan Teknik Pemadaman oleh Manggala Agni Daops Pangkalan Bun Pondok Kerja Sampit,” tambahnya.

“Semoga melalui kegiatan ini, upaya pencegahan ancaman Karhutla di wilayah Kecamatan Seranau akan lebih optimal,” tukas Herwin.(Tbk)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button