Dukung Perekonomian Daerah, Ketua Komisi II DPRD Kalteng Desak Pemda Lestarikan Pasar Tradisional

PALANGKA RAYA, BORNEO 7.COM – Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Siti Nafsiah, meminta pemerintah daerah (Pemda) untuk lebih serius dalam melestarikan pasar tradisional sebagai pusat perekonomian masyarakat di daerah. Hal ini disampaikannya mengingat pesatnya perkembangan pasar modern dan e-commerce yang dinilai dapat mengancam keberlangsungan pasar tradisional.

“Pasar tradisional berperan sebagai penopang utama ekonomi masyarakat, menjadi sumber penghidupan, dan mendukung perputaran ekonomi daerah,” ujar Nafsiah, Kamis (13/3/2025).

Ia menekankan pentingnya peran pasar tradisional sebagai garda depan aktivitas perdagangan lokal dan tempat bergantungnya banyak pelaku usaha kecil. Namun, menurutnya, kondisi saat ini menuntut perhatian ekstra dari Pemda agar pasar tradisional tetap eksis dan mampu bersaing.

“Pemda harus memastikan fasilitas pasar tradisional memadai agar pedagang dan pengunjung merasa nyaman, sehingga pasar tetap bersaing dengan pasar modern,” paparnya.

Nafsiah juga berharap perhatian pemerintah terhadap keberlangsungan pasar tradisional dapat mendorong pertumbuhan ekonomi pelaku usaha lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Perhatian Pemda sangat penting sebagai dukungan bagi pelaku usaha lokal agar roda perekonomian masyarakat terus berjalan secara berkelanjutan,” tegasnya.

Ia menambahkan, revitalisasi dan peningkatan fasilitas pasar tradisional menjadi salah satu langkah konkret yang harus segera dilakukan untuk menjaga eksistensinya di tengah gempuran digitalisasi ekonomi.(HK).

Perkim OKY
Tukang Insinyur
Berkat

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button