Camat Cempaga Apresiasi Program Kesehatan Lingkungan Kolaborasi Desa CMT dan RMU

Keterangan foto: Camat Cempaga, Ady Chandra, saat memberikan keterangan usai peluncuran Program Kesehatan Lingkungan, Selasa (20/08/2024).

KOTIM, BORNEO7.COM – Camat Cempaga, Ady Chandra, mengapresiasi peluncuran Program Kesehatan Lingkungan, kolaborasi antara Pemerintah Desa Cempaka Mulia Timur, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur bersama PT.Rimba Makmur Utama (RMU).

“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung penuh peluncuran Program Kesehatan Lingkungan di Desa Cempaka Mulia Timur, yang merupakan kerjasama dari pihak ketiga yaitu PT.Rimba Makmur Utama (RMU) dan Pemerintah Desa Cempaka Mulia Timur,” kata Ady Chandra, Selasa (20/08/2024).

“Saya berharap program yang sangat baik ini bisa dicontoh oleh desa lainnya di wilayah Kecamatan Cempaga, maupun di wilayah kecamatan lainnya,” ujarnya.

“Program Kesehatan Lingkungan ini bertujuan untuk merubah pola hidup masyarakat, menjadi masyarakat yang sehat dan cerdas dengan melakukan berbagai terobosan, salah satunya adalah untuk pengentasan angka stunting, kemudian merubah mindset pola hidup masyarakat yang selama ini melakukan kegiatan MCK di sungai agar dapat melakukannya di darat,” jelasnya.

“Hal ini dilakukan untuk meminimalisir pencemaran lingkungan khususnya di wilayah perairan, karena warga Desa Cempaka Mulia Timur ini sebagian besar langsung menggantungkan hidupnya di daerah pinggiran sungai,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Puskesmas Cempaka Mulia, M.Saifudin Ansyari, menyebutkan Program Kesehatan Lingkungan di Desa Cempaka Mulia Timur ini sejalan dengan Program Kesehatan Lingkungan yang ada di Puskesmas Cempaka Mulia.

“Terutama pada masalah air bersih, jamban sehat, dan juga masalah sampah yang menjadi persoalan kami selama ini, karena masalah kesehatan lingkungan ini tidak mungkin bisa diatasi oleh pihak puskesmas saja,” kata Saifudin.

“Harus ada keterlibatan dari pihak ketiga, pemerintah desa setempat dan juga masyarakatnya agar mereka bisa merubah perilakunya untuk hidup bersih dan sehat,” ujarnya.

“Banyak penyakit yang akan timbul apabila masyarakat tidak bisa menjaga lingkungannya, seperti saat musim kemarau bisa menimbulkan wabah diare, dan juga bisa menimbulkan penyakit lain yang berhubungan dengan membuang sampah di sungai,” pungkasnya.
(Tbk)

Perkim OKY
Tukang Insinyur
Berkat

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button