Program Tambun Bungai Harus Merata, Begini Penegasan Komisi III DPRD Gumas

GUNUNG MAS, BORNEO7.COM—DPRD Kabupaten Gunung Mas menegaskan, program unggulan berbasis kearifan lokal Tambun Bungai tidak boleh berhenti pada seremoni. Program ini harus benar-benar menyentuh masyarakat hingga ke desa-desa, bahkan yang berada di pelosok.
Ketua Komisi III DPRD Gunung Mas, Iceu Purnamasari, menilai realisasi di lapangan menjadi kunci agar manfaatnya terasa nyata bagi warga.
“Tambun Bungai harus diwujudkan secara konkret, bukan sekadar slogan. Masyarakat di desa juga berhak merasakan dampaknya,” tegas Iceu, saat dikonfirmasi melalui via ponsel, Senin (04/8/2025).
Politisi Partai Golkar itu mendorong sinergi lintas sektor, yakni mulai dari pemerintah desa, organisasi kemasyarakatan, hingga tokoh adat agar program ini berjalan merata di 12 kecamatan di Gumas.
Iceu juga mengajak semua pihak memberi dukungan penuh agar pelaksanaan program tepat sasaran dan berkelanjutan. Mari bangun Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau dengan semangat Tambun dan Bungai, artinya semangat pantang menyerah demi kemajuan bersama.
Program Tambun Bungai sendiri digagas sebagai strategi pembangunan lokal berbasis nilai budaya, dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat menuju Gumas yang sehat, cerdas, mandiri, dan bermartabat.
Peluncuran perdana di Tumbang Pajangei, Kecamatan Tewah, disebut Iceu sebagai titik awal gerakan yang harus menjangkau seluruh desa di kabupaten tersebut.(Sul)