Pemprov Kalteng Gelar Operasi Katarak Gratis di RSUD. dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
Keterangan Foto: Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng.

PALANGKA RAYA, BORNEO7.COM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kesehatan bekerjasama dengan RSUD. dr.Doris Sylvanus Palangka Raya menggelar Operasi Katarak Gratis. Kegiatan berlangsung di Lobby Gedung Admin RSUD dr. Doris Sylvanus Jalan.Tambun Bungai, Kota Palangka Raya, Selasa (23/07/2024) Pagi.
Kadis Kesehatan Provinsi Kalteng, Suyuti SyamsulĀ dalam kesempatan itu melaporkan, bahwa kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Operasi Katarak Gratis tersebut adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan, untuk mempercepat dan mengurangi angka kebutaan di Kalteng.
“Adapun jumlah peserta baksos katarak yang terdaftar sesuai domisili KTP tahun 2024 sebanyak 70 orang. Dengan rincian yaitu, Kabupaten Barito Selatan 5 (lima) orang, Barito Utara 7 (tujuh) orang, Katingan 25 orang, Lamandau 1 (satu) orang, Murung Raya 2 (dua) orang, Kota Palangka Raya 14 orang, Pulang Pisau 11 orang, Seruyan 4 (empat) orang, dan dari Karanganyar Jawa Tengah 1 (satu) orang. Namun, dalam perkembangannya peserta bertambah menjadi 73 orang. Setelah dilakukan skrining, dari 70 orang tersebut yang terdata dan 56 orang yang datang, hanya 44 orang yang layak dilakukan operasi, dengan berbagai pertimbangan, salah satunya karena hasil laboratoriumnya terlalu tinggiā jelas Suyuti.
Lanjutnya, Kegiatan ini sepenuhnya didanai oleh Dinas Kesehatan bersama Rumah Sakit dan dikerjakan oleh tenaga ahli yang tersedia di Doris Sylvanus, dengan tujuan untuk meningkatkan layanan kesehatan indra penglihatan bagi masyarakat kurang mampu khususnya penderita katarak, sehingga bisa kembali bekerja dengan baik.
“Selain itu, kegiatan ini untuk mengurangi kebutaan akibat katarak, menurunkan angka kebutaan, dan aksesibilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu. Harapan kita kegiatan ini akan terus berlanjut dan mudah-mudahan tahun berikutnya dapat dialokasi anggaran tidak hanya untuk katarak, tetapi juga untuk bibir sumbing dan beberapa penyakit bawaan lainnyaā imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo saat membacakan sambutan tertulis
Gubernur Kalteng menyampaikan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut, hal ini merupakan wujud perhatian dari pemerintah daerah kepada masyarakat khususnya di Bidang Kesehatan, dalam upaya untuk menurunkan angka katarak di Kalimantan Tengah.
āSaya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak, khususnya Dinas Kesehatan bersama RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, yang telah menginisiasi program operasi katarak gratis ini sehingga dapat terlaksana dan memberikan manfaat bagi masyarakatā ungkapnya.
Dikatakannya, pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang, agar derajat kesehatan masyarakat yang tinggi dapat terwujud, āDengan memberikan perhatian khusus kepada penduduk rentan seperti lanjut usia (lansia), ibu, bayi, anak, dan keluarga miskinā beber Edy.
Dijelaskannya, katarak merupakan penyebab kebutaan yang mencakup kurang lebih separuh dari seluruh kebutaan di dunia terutama di negara berkembang, khususnya di Indonesia, dan kondisi ini umumnya terjadi pada lansia, yang bisa terjadi pada salah satu atau kedua mata sekaligus, sampai sejauh ini,Ā belum ada pengobatan alami yang terbukti efektif untuk mengatasi katarak. āSatu-satunya cara untuk mengatasi Katarak adalah dengan melakukan tindakan operasiā ucapnya.
āPerlu dipahami, pada dasarnya operasi katarak adalah prosedur umum yang tidak perlu dikhawatirkan, karena terbukti aman dan membawa banyak manfaat daripada risikonyaā tuturnya.
Edy berharap, kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin, dan didesain agar sejalan dengan rencana aksi Kalteng semakin BERKAH dan sejahtera khususnya di bidang kesehatan. (HK).