Pemkab Gumas Gelar Publikasi Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan

GUNUNG MAS, BORNEO7.COM – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Gumas gelar Kegiatan Publikasi Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan atau Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA). Kegiatan dilangsungkan di Aula GPU Kantor Inspektorat Gumas, Senin (2/12/2024).

Kegiatan ini bertujuan memberikan gambaran menyeluruh mengenai kondisi ketahanan pangan dan tingkat kerentanan masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Gunung Mas.

Salinan dari White Red and Green Organic Christmas Greetings Instagram Post_20241204_155123_0001

Dalam laporannya Kepala DPKP Gumas Eigh Manto, didampingi Kadisperindag Gumas, mengatakan, kegiatan ini juga menyoroti beberapa indikator utama, seperti akses masyarakat terhadap pangan, tingkat kemiskinan, ketersediaan pangan lokal, serta dampak perubahan iklim terhadap produksi pangan.

“Beberapa wilayah di Gunung Mas masih masuk dalam kategori rentan pangan, terutama daerah terpencil yang sulit dijangkau infrastruktur,” ujar Eigh Manto.

Salinan dari White Red and Green Organic Christmas Greetings Instagram Post_20241209_120612_0004

“Kami menemukan bahwa sebagian besar kerentanan pangan di Gunung Mas terkait dengan aksesibilitas, terutama pada musim hujan ketika jalan sulit dilalui. FSVA ini membantu kami memetakan solusi untuk mengatasi tantangan tersebut,” katanya.

Ia juga menambahkan, hasil analisis FSVA akan menjadi dasar bagi pemerintah daerah untuk menetapkan kebijakan prioritas, seperti, penguatan infrastruktur, membangun dan memperbaiki akses jalan menuju daerah rawan pangan.

Lanjutnya, FSVA 2024 disusun berdasarkan data dari berbagai sektor, seperti produksi pertanian, distribusi pangan, tingkat kemiskinan, dan indikator kesehatan masyarakat.

“Peta ini menunjukkan bahwa masih ada beberapa wilayah yang memerlukan perhatian lebih dalam hal akses dan pemanfaatan pangan. Oleh karena itu, kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kondisi di daerah tersebut,” tandasnya. (Wy).

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button