Jelang Libur Nataru, KSOP Kelas III Sampit Gelar Apel Kesiapan Penyelenggaraan Angkutan Laut

Keterangan foto: Kepala KSOP kelas III Sampit, Muhammad Hermawan, saat memberikan keterangan kepada sejumlah awak media, Selasa (17/12/2024).

KOTIM, BORNEO7.COM – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, menggelar apel kesiapan penyelenggaraan angkutan laut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, di halaman kantor KSOP Sampit, Selasa (17/12/2024).

Kepala KSOP kelas III Sampit Muhammad Hermawan, usai kegiatan mengatakan apel bersama stakeholder terkait ini telah menjadi agenda rutin setiap tahunnya.

Salinan dari White Red and Green Organic Christmas Greetings Instagram Post_20241204_155123_0001

“Kegiatan ini menjadi kegiatan rutin kami di setiap tahunnya, pada tahun ini kami lakukan kegiatan pemantauan sesuai dengan aturan, dan kami lihat bahwa sekarang kondisi cuacanya ekstrem. Pada saat rapat pertama kami sepakat dengan dilakukannya evaluasi giat tahun lalu untuk mengantisipasinya pada tahun ini,” kata Hermawan.

“Untuk terminal pelabuhan memang masih sama seperti yang dulu, tetapi pada tahun ini sedang diadakan rehab untuk mengantisipasi penumpang yang sedang naik atau turun saat Kota Sampit dilanda hujan,” ujarnya.

Salinan dari White Red and Green Organic Christmas Greetings Instagram Post_20241209_120612_0004

Ia menyebutkan diperkirakan jumlah penumpang akan mengalami kenaikan sebesar 5 persen pada libur Nataru tahun ini.

“Jadi ada sebanyak 10.008 penumpang yang naik dan turun di Pelabuhan Sampit, ini juga merupakan dampak dari tersedianya rute penerbangan dari Sampit-Surabaya dan sebaliknya, juga Sampit-Semarang dan sebaliknya,” jelasnya.

“Kami tentunya berharap kepada masyarakat Kotim untuk bisa memastikan jadwal keberangkatan dan mematuhi aturan yang ada di Posko Nataru Pelabuhan kelas III Sampit ini,” tukas Hermawan.

Manager Terminal Pelabuhan Sampit, Tri Purbo Waluyojati, mengatakan sesuai arahan dari direksi pihaknya memulai Posko Nataru pada 10 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025.

“Untuk saat ini posko sudah terbentuk, dan seperti yang disampaikan oleh pihak KSOP untuk mengantisipasi perbaikan kita sudah menyiapkan ruang tunggu yang sesuai dengan kapasitas yang telah tersedia, karena kita lihat selama ini arus penumpang masih reguler atau seperti biasanya,” kata Tri.

Manager PT.Dharma Lautan Utama (DLU) Cabang Sampit, Hendrik Sugiharto, menyampaikan dari DLU untuk saat ini hanya ada KM.Dharma Ferry 6, dengan lintasan Sampit-Surabaya.

“Kami pada periode tersebut dari  tanggal 18 Desember 2024 sampai 8 Januari 2025 menyiapkan 8 kol untuk persiapan armada kapal. Untuk harga tiket kita ada kenaikan 5 persen dari harga dasar,” kata Hendrik.

Kepala PT.Pelni Cabang Sampit, Edwin Kurniansyah, menyebutkan pada periode tanggal 18 Desember 2024 sampai 8 Januari 2025 untuk angkutan mudik Nataru pihaknya menyiapkan 4 armada.

“Masing-masing di tanggal 17 dan 23 Desember 2024, serta  6 dan 14 Januari 2025. Harga tiket masih seperti biasa, untuk ruas Sampit-Surabaya yaitu Rp234 ribu dan untuk ruas Sampit-Semarang Rp253 ribu, untuk kelas ekonomi. Hari ini tanggal 17 Desember 2024 ada keberangkatan jalur Sampit-Surabaya, posisi sampai dengan pagi ini penumpangnya kurang lebih 740 orang,” pungkasnya.(Tbk)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button