Ikuti Sosialisasi HIV dan Skrining Mobile VCT, Sebanyak 200 Warga Binaan Jalani Pemeriksaan
Keterangan foto: Sebanyak 200 warga binaan pemasyarakatan Lapas Sampit mengikuti pemeriksaan, Rabu (30/10/2024).
KOTIM, BORNEO7.COM – Lapas Kelas IIB Sampit, Kanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah, melanjutkan sosialisasi HIV dan skrining Mobile VCT pada hari ketiga, Rabu (30/10/2024), bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur dan Puskesmas Ketapang.
Sebanyak 200 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada kegiatan ini menjalani pemeriksaan HIV, TBC, Hepatitis, penyakit tidak menular, serta kesehatan mental.
Dibawah pengawasan Plt.Kasubsi Perawatan Lapas Sampit Sustetiana, kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini bertujuan untuk mendeteksi dini penyakit.
“Petugas kesehatan memberikan edukasi tentang pentingnya deteksi dini penyakit serius seperti HIV dan TBC,” kata Plt.Kasubsi Perawatan Sustetiana.
“Pemeriksaan ini penting untuk memastikan WBP mendapatkan perawatan tepat waktu. Kami ingin mereka tetap sehat agar bisa menjalani pembinaan dengan optimal. Pemeriksaan mencakup tes darah dan konsultasi kesehatan mental, giat ini membantu WBP mengelola tekanan psikologis selama masa pidana,” ujarnya.
“Antusiasme WBP dalam mengikuti skrining sangat tinggi. Mereka merasa terbantu dengan pemeriksaan ini, baik dalam aspek kesehatan fisik maupun mental,” tambahnya.
Sementara itu, Kalapas Kelas IIB Sampit Meldy Putera, menegaskan komitmen Lapas untuk terus memberikan layanan kesehatan terbaik demi kualitas hidup yang lebih baik bagi WBP.
“Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Lapas Sampit untuk memastikan kesehatan fisik dan mental WBP, sehingga mereka dapat mempersiapkan masa depan yang lebih sehat dan produktif setelah bebas,” kata Meldy.(Tbk)
