Lapas Sampit Manfaatkan Lahan Kosong untuk Program Ketahanan Pangan Warga Binaan

Keterangan foto: Lapas Sampit memanfaatkan lahan kosong untuk program ketahanan pangan warga binaan, Selasa (12/11/2024).

KOTIM, BORNEO7.COM – Lapas Kelas IIB Sampit, Kanwil Kemenkumham Kalteng terus berinovasi dalam memberikan pembinaan kemandirian kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Dibawah kepemimpinan Meldy Putera, lahan kosong di area Lapas dimanfaatkan untuk program ketahanan pangan.

Abu-abu Muda Ilustrasi Selamat Hari Raya Idul Fitri Banner Landscape_20250313_221652_0000
Abu-abu Muda Ilustrasi Selamat Hari Raya Idul Fitri Banner Landscape_20250313_214310_0000

“Program ini bertujuan mengubah lahan kosong menjadi lahan produktif yang digunakan untuk berbagai kegiatan pertanian, seperti menanam sayuran dan tanaman pangan lainnya,” kata Kalapas Sampit Meldy Putera, Selasa (12/11/2024).

Inisiatif ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan internal, tetapi juga menjadi bagian dari upaya pemberdayaan WBP dalam mempelajari keterampilan baru.

Abu-abu Muda Ilustrasi Selamat Hari Raya Idul Fitri Banner Landscape_20250313_212458_0000

“Program ketahanan pangan ini diharapkan dapat memberikan manfaat ganda, disatu sisi WBP dapat belajar keterampilan bertani yang dapat mereka gunakan sebagai bekal hidup ketika kembali ke masyarakat. Disisi lain, program ini dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar dan meningkatkan kemandirian pangan di dalam Lapas,” ujarnya.

“Dengan demikian para WBP dapat lebih produktif selama masa pembinaan mereka dan mendapatkan pengalaman langsung tentang bagaimana mengelola pertanian secara efektif,” tambah Meldy.

Dalam pelaksanaannya, Ka.KPLP Tamrin Simamora turut mengawasi pembersihan lahan kosong yang akan digunakan untuk program ini.

Dengan pengawasan yang ketat, proses pembersihan lahan dapat berjalan lancar dan sesuai rencana, sehingga lahan siap untuk diolah menjadi area pertanian yang produktif.

“Ini merupakan langkah awal dari serangkaian kegiatan pembinaan yang menitikberatkan pada kemandirian dan tanggung jawab sebagai bagian dari visi Lapas Sampit untuk menciptakan lingkungan yang mendukung rehabilitasi WBP secara menyeluruh,” tukas Meldy.(Tbk)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button