Gubernur Kalimantan Tengah Resmi Membuka Kegiatan Pasar Murah Desa se-Kalimantan Tengah

PALANGKA RAYA, BORNEO7.COM – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran membuka secara resmi kegiatan Pasar Murah Desa se-kalimantan Tengah. Acara digelar di Halaman Istana Isen Mulang, Rumah Jabatan Gubernur Kalteng, dan melalui saluran virtual, Jumat (28/3/2025).

Pada kesempatan tersebut Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng, Rangga Lesmana menyampaikan bahwa kegiatan pasar murah ini merupakan program strategis dan prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah yang dilaksanakan di 1432 desa se-Kalimantan Tengah.

Abu-abu Muda Ilustrasi Selamat Hari Raya Idul Fitri Banner Landscape_20250313_221652_0000
Abu-abu Muda Ilustrasi Selamat Hari Raya Idul Fitri Banner Landscape_20250313_214310_0000

“Kegiatan ini dilaksanakan sebelum dan sesudah lebaran hari raya Idul Fitri1446 H/2025 M, proses yang sudah tersalur ada sekitar 827 desa. Dengan total paket sembako yang akan disalurkan se-Kalimantan Tengah yaitu sebanyak 140 ribu paket. Adapun tujuan dari kegiatan pasar murah ini yaitu untuk pengendalian harga sembako dan inflasi di Provinsi Kalimantan Tengah,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa, Provinsi Kalimantan Tengah mulai tahun 2024 yang lalu hingga saat ini mendapatkan peringkat terbaik pengendalian inflasi terbaik se-Indonesia. Dan sejauh ini kita tidak pernah keluar dari peringkat sepuluh besar.

Abu-abu Muda Ilustrasi Selamat Hari Raya Idul Fitri Banner Landscape_20250313_212458_0000

“Paket sembako yang diberikan masing-masing berisikan beras 5 kg, gula pasir 1 kg dan minyak goreng 2 liter dengan total harga Rp.128.500, kemudian disubsidi Pemprov Kalteng senilai Rp.113.500 sehingga masyarakat hanya membayar sebesar Rp.15.000 per paket,” tuturnya.

” Harapan kita, program pasar murah ini betul-betul sampai ke masyarakat yang membutuhkan karena Bapak Gubernur menginginkan kesejahteraan yang ada di Kalteng ini bisa dirasakan oleh semua kalangan masyarakat,” tutupnya.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Pemprov Kalteng telah menggelar pasar murah di 1.432 desa se-Kalteng. Langkah ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi warga, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

“Saya meminta Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah bekerjasama dengan Bulog dan instansi terkait lainnya agar secara rutin melakukan pemantauan secara berkala terhadap kebutuhan bahan pokok dan melakukan stabilitas harga melalui pasar murah ini”, tegas Gubernur.

Agustiar mengungkapkan pelaksanaan pasar murah dalam rangka menekan inflasi agar dapat dilakukan secara berkelanjutan terus menerus supaya masyarakat Kalteng bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga murah.

“Kita harus bisa mempertahankan posisi sebagai salah satu provinsi pengendali inflasi terbaik yang kita raih pada tahun 2024,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan kegiatan pasar murah ini merupakan bagian dari program 100 hari dari Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng sekaligus sebagai dukungan dari Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.

“Oleh karena itu saya meminta program ini segera diintegrasikan dengan kartu huma betang yang InsyaAllah akan berlaku pada Tahun 2026,” pungkasnya. (Nor).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button