Giat BKSDA Sampit: Pemasangan Spanduk Himbauan hingga Observasi Bunga Bangkai
Keterangan foto: BKSDA Resort Sampit melakukan observasi bunga bangkai, Rabu (07/08/2024).

KOTIM, BORNEO7.COM – Komandan BKSDA Resort Sampit, H.Muriansyah menyebutkan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) melaksanakan dua kegiatan sekaligus pada hari ini, Rabu (07/08/2024).
“Yang pertama dari pukul 09.30 WIB hingga 11.30 WIB, dengan dibantu seorang anggota Manggala Agni Sampit, Budi Wahyudin, petugas Resort Sampit melakukan, pemasangan 1 buah spanduk himbauan terkait buaya di Jembatan Kuning, Jalan Kopi Selatan yang melintasi Sungai Mentawa,” kata H.Muriansyah.
“Lokasi ini tidak jauh dari lokasi kemunculan buaya beberapa waktu lalu,” ujarnya.
“Kemudian yang kedua kami melakukan pengecekan bungai bangkai, yang berlokasi di jalan masuk SD Negeri 5, Desa Telaga Baru, Kecamatan MB Ketapang, Kotim,” ucapnya.
“Ternyata bunga tersebut adalah Suweg, bunga yang berasal dari umbi yang ditanam seorang warga Mulyadi (71), pada tujuh tahun yang lalu dan baru sekali ini berbunga,” ungkapnya.
Bunga suweg ini diketahui mekar tiga hari yang lalu, dan kini kondisi kelopak bunganya sudah mulai layu. Petugas pun lalu memberikan pengarahan kepada keluarga Mulyadi yang berada dilokasi.
“Bunga bangkai tersebut jenisnya Suweg, bukan jenis yang dilindungi oleh undang-undang, di wilayah Kotawaringin Timur telah beberapa kali ditemukan oleh warga secara tidak sengaja tumbuh liar di kebunnya. Berdasarkan laporan warga, bungai bangkai tersebut pernah ditemukan di wilayah Kecamatan Baamang, Parenggean dan Mentaya Hilir Selatan,” tandas H.Muriansyah.
(Tbk)