Dimeriahkan Tari Kolosal Manasai, Upacara Hari Bhayangkara ke-78 Berlangsung Khidmad

Keterangan Foto: Upacara peringatan hari Bhayangkara ke-78 di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Kalteng, Senin (01/07/24) pagi.

PALANGKA RAYA, BORNEO7.COM – Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar upacara peringatan hari Bhayangkara ke-78, bertempat di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Kalteng, Jalan. RTA Milono Km.1, Kota Palangka Raya, Senin (01/07/24) pagi.

Bertindak selaku Inspektur upacara (Irup), Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto, dan dihadiri Gubernur H Sugianto Sabran, Danrem 102 Panju Panjung, para pejabat utama Polda dan diikuti unsur Forkopimda lainnya.

Abu-abu Muda Ilustrasi Selamat Hari Raya Idul Fitri Banner Landscape_20250313_221652_0000
Abu-abu Muda Ilustrasi Selamat Hari Raya Idul Fitri Banner Landscape_20250313_214310_0000

Kapolda Kalteng menyampaikan bahwa upacara dalam rangka hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024 ini mengusung tema ‘Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan menuju Indonesia Emas’.

“Tema Ini mengandung pesan yang sangat penting dalam menjalankan tugas dengan semangat. Ini merupakan tekad dan komitmen yang kuat untuk terus meningkatkan inovasi, solidaritas dan persatuan dalam menjaga kamtibmas,” terang Irjen Djoko.

Abu-abu Muda Ilustrasi Selamat Hari Raya Idul Fitri Banner Landscape_20250313_212458_0000

Kapolda juga mengungkapkan bahwa diusia yang ke 78 tahun ini tidak ada kalimat untuk tidak melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat. Karena itu tugas pokok Polri.

Jadi Polisi dalam melaksanakan tugasnya tidak bisa bekerja sendiri dan diperlukan kerjasama semua pihak, termasuk dari TNI, Stakeholder, Forkopimda, dan masyarakat lainnya.

“Hal inilah yang saya minta kepada seluruh elemen masyarakat, terutama dalam menjaga komunikasi, kolaborasi dan koordinasi demi terwujudnya Kalteng yang aman dan nyaman,” ucap Irjen Djoko.

Lebih dalam, Kapolda berharap dengan usia Polri saat ini agar masyarakat bisa memberikan masukan dan kritikan sebagai umpan balik bagi kepolisian untuk meningkatkan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Ini merupakan wujud kami sebagai Polri anti kritik. Karena segala masukan dan saran dari masyarakat itu sangat penting untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepolisian,” tegas Irjen Djoko.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji, S.I.K., M.Si. menambahkan, tujuan digelarnya upacara hari Bhayangkara di luar Mapolda yaitu di Kantor Gubernur Kalteng, untuk memperkuat sinergitas bersama semua pihak.

“Semoga momentum peringatan hari Bhayangkara ini kedepannya dapat menjadikan Polri semakin dekat dan dicintai masyarakat,” tutupnya.

Sebagai informasi, upacara berlangsung khidmad dan ditutup dengan penampilan tari kolosan Tari Kamenteng dan Tari Manasai oleh personel Polda Kalteng. (HK/Hms)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button