RMU Dukung Upaya LPHD Mendawai untuk Melindungi Hutan serta Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Keterangan foto: PT.Rimba Makmur Utama (RMU) mendukung upaya LPHD Mendawai untuk melindungi hutan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Jum'at (14/06/2024).

KATINGAN, BORNEO7.COM – Lembaga Pengelolaan Hutan Desa (LPHD) Mendawai, yang berada di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, sejak 2019 secara konsisten teguh dalam mengemban misinya untuk melindungi kawasan hutan desa dari berbagai ancaman, seperti aktivitas pembalakan liar dan kebakaran.

Bersama masyarakat dan elemen terkait lainnya, LPHD Mendawai bahu membahu menjaga kelestarian hutan Desa Mendawai, serta memastikan kelestarian alam tetap lestari dan napas kehidupan terus berhembus.

Abu-abu Muda Ilustrasi Selamat Hari Raya Idul Fitri Banner Landscape_20250313_221652_0000
Abu-abu Muda Ilustrasi Selamat Hari Raya Idul Fitri Banner Landscape_20250313_214310_0000

Atas upaya ini, LPHD Mendawai pada tahun 2024 mendapatkan penghargaan Clean Air Champion Award 2024 untuk wilayah Kalimantan, dari Universitas IPB yang diketuai oleh Prof. Dr. Naresworo Nugroho, Dekan Fakultas Kehutanan Lingkungan IPB University.

ā€œKami dari jajaran pengurus merasa bangga atas terpilihnya LPHD Mendawai sebagai penerima penghargaan Gasendra Yudha (Pemimpin pertempuran yang gagah), di tingkat kabupaten yang dinilai berperan aktif dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan serta menciptakan udara bersih,” kata Ketua LPHD Mendawai Rasidi, Jum’at (14/06/2024).

Abu-abu Muda Ilustrasi Selamat Hari Raya Idul Fitri Banner Landscape_20250313_212458_0000

Upaya LPHD Mendawai ini juga didukung oleh PT.Rimba Makmur Utama (RMU) – Katingan Mentaya Project, yang tidak hanya sebatas pada perlindungan hutan, namun juga pada pemberdayaan masyarakat.

Sebagai bentuk komitmen dan apresiasi atas kerja keras dalam skema perhutanan sosial, LPHD Mendawai berkesempatan membagikan sembako kepada warga Desa Mendawai.

“Pembagian sembako sebanyak 319 paket yang didistribusikan kepada semua golongan masyarakat Desa Mendawai ini adalah bagian dari insentif yang diberikan oleh RMU kepada masyarakat atas upaya mereka dalam menjaga hutan dari kebakaran,” ucap Rasidi.

Sementara itu, Kepala Zona Mendawai PT.RMU I Gede Widyana, menyebutkan insentif yang diberikan ini adalah sebagai bentuk apresiasi PT.RMU kepada masyarakat setempat atas upaya perlindungan hutan yang dilakukan oleh warga desa bersama LPHD Mendawai.

“Sehingga tahun ini ‘zero fire’ di wilayah hutan Desa Mendawai,” jelas Gede.

Ada tiga kunci utama LPHD Mendawai untuk mencapai keberhasilan dalam mengelola hutan desa, yang pertama Prinsip Partisipasi, dimana seluruh elemen masyarakat Desa Mendawai dilibatkan dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan pengelolaan hutan desa, lalu kedua Prinsip Transparansi, dimana LPHD Mendawai senantiasa terbuka dan memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat terkait pengelolaan hutan desa, dan kemudian ketiga Prinsip Akuntabilitas, dimana LPHD Mendawai bertanggung jawab atas pengelolaan hutan desa dan siap mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada masyarakat.

Menurut Koordinator Perhutanan Sosial PT.RMU Agus Leppe, LPHD Mendawai menjadi contoh nyata bagaimana pengelolaan hutan desa dapat memberikan manfaat bagi kelestarian hutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berkomitmen mendukung perhutanan sosial di hutan desa yang bersinggungan langsung dengan wilayah konsesi PT.RMU,” kata Agus.

“Hutan Desa Mendawai adalah simfoni harmonis yang menginspirasi, disana manusia dan alam berpadu, saling menguatkan, demi mewujudkan masa depan yang harmonis,” ujarnya.

“Ini bukti nyata bahwa dengan kerjasama antara lembaga desa dengan perusahaan swasta, yang didukung oleh komitmen yang kuat untuk menjaga kelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat dapat diraih bersama,” tambahnya lagi.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Mendawai Lancar, menyambut baik program yang dilaksanakan di desanya ini.

Ia pun berharap agar lebih banyak lagi LPHD daerah lainnya yang dapat mencontoh LPHD Mendawai.

“Mari kita sebarkan semangat juang inspiratif LPHD Mendawai ini, agar semakin banyak lagi hutan desa di sekitar wilayah konsesi dan wilayah Indonesia pada umumnya dapat mewujudkan simfoni harmonis antara pelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat,” ucap Lancar.(Tbk)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button