Bulog Sampit: Stok Beras Dipastikan Aman Hingga 5 Bulan Kedepan

Keterangan foto: Kunjungan Wakil Bupati Kotim Irawati beserta jajaran ke gudang Bulog Cabang Sampit di penghujung tahun 2024, pada pekan ini.

KOTIM, BORNEO7.COM – Persediaan stok beras yang saat ini dikuasai oleh Perum Bulog Cabang Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, dipastikan aman hingga 5 bulan kedepan.

“Per akhir Desember 2024 ini stok beras yang dikuasai oleh Perum Bulog Cabang Sampit itu ada diangka 2.400 ton, artinya jumlah stok ini sangat aman saat melewati hari raya Natal kemarin maupun Tahun Baru 2025 nanti, bahkan stok beras kami ini dapat bertahan hingga 5 bulan kedepan,” kata Kepala Bulog Cabang Sampit, Muhammad Azwar Fuad, Jum’at (27/12/2024).

Salinan dari White Red and Green Organic Christmas Greetings Instagram Post_20241204_155123_0001

“Selain itu kami masih menyerap beras lokal seperti beras dari wilayah pagatan, dan juga mendapatkan tambahan stok beras dari Jakarta. Untuk beras pagatan yang masih kami serap ada sekitar 30 ton, jadi di akhir tahun ini beras pagatan yang bisa kita masukkan ada sekitar 50 ton, dan kalau yang dari Jakarta kurang lebih ada 1.000 ton,” paparnya.

Ia pun memastikan bahwa dari sisi suplai beras ini tidak ada masalah dan sangat aman.

Salinan dari White Red and Green Organic Christmas Greetings Instagram Post_20241209_120612_0004

“Jadi masyarakat juga tidak perlu panik dan khawatir karena stok beras aman, kemarin Ibu Wakil Bupati Kotim juga mengatakan harga relatif stabil untuk beras, yang ada kenaikan mungkin hanya di komoditas sayur-mayur itu dikarenakan stok dari pulau Jawa yang terbatas karena gelombang laut yang tinggi,” ucapnya.

“Saat dilakukan sidak kemarin di gudang distributor swasta ada kenaikan Rp100 rupiah sampai Rp200 rupiah, tapi kalau untuk harga di Bulog Sampit masih tergolong stabil,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan selain beras, komoditas lainnya yang disediakan oleh Bulog Cabang Sampit adalah gula, daging beku dan minyak goreng.

“Stok gula ada sebanyak 20 ton, daging beku sebanyak 5 ton, dan minyak goreng sebanyak 2.500 liter,” jelasnya.

“Kedepan rencananya kami juga akan mengadakan program bantuan pangan pada bulan Januari-Februari 2025,” ungkapnya.

“Program bantuan dari pemerintah ini gratis bagi orang yang kurang mampu. Kalau di Kotim ini penerimanya ada sebanyak 18.836 KK, pemerintah akan menggelontorkan beras bantuan pangan itu sebagai kebijakan atas kenaikan PPN dari 11 persen menjadi 12 persen, supaya masyarakat miskin tidak terlalu terdampak maka akan diberikan beras bantuan gratis ini selama dua bulan,” ujarnya.

“Biasanya kami yang menyiapkan berasnya kemudian yang mengantarkannya itu adalah PT.Pos,” tandas Azwar Fuad.(Tbk)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button