Barsel Belum Tetapkan Status Siaga Karhutla, Pemkab Fokus Antisipasi Kekeringan

PALANGKABRAYA, BORNEO7.COM – Meski memasuki musim kemarau, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) belum menetapkan status darurat siaga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Selatan, Dr. Ita Minarni, ST,. MT menegaskan pihaknya masih memantau perkembangan situasi selama 30 hari ke depan, sembari mempersiapkan langkah-langkah antisipasi.

“Kita masih memantau situasi. Untuk 30 hari ke depan, status darurat siaga belum diberlakukan, namun kita tetap bersiap diri,” ujarnya usai mengikuti apel gabungan Karhutla, Kamis (7/8/2025) siang.

Ita mengungkapkan, infrastruktur penanganan Karhutla tengah disiapkan, termasuk pembentukan posko siaga di sejumlah titik. Pemkab Barsel juga memperkuat koordinasi lintas sektor untuk menghadapi potensi bencana, baik Karhutla maupun kekeringan.

Saat ini, kekeringan mulai dirasakan masyarakat di beberapa wilayah, terutama Desa Mahajandau dan Sungai Jaya. “Kondisi ini menjadi perhatian serius. Kita sedang menyusun langkah penanganan dan antisipasi kekeringan, khususnya di desa-desa terdampak,” jelasnya.

Dari sisi pendanaan, penanganan bencana masih mengandalkan alokasi dari APBD. Pemkab memastikan anggaran digunakan secara efektif dan tepat sasaran untuk menghadapi musim kemarau yang rawan bencana. (Nor).

Perkim OKY
Tukang Insinyur
Berkat

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button