Rayakan HUT ke-64, Bank Kalteng Resmikan Digital Lounge Menuju Transformasi Perbankan Daerah
PALANGKARAYA – Di usia ke-64 tahun, Bank Kalteng terus menegaskan komitmennya dalam mendukung kemandirian ekonomi dan kemajuan digital di Kalimantan Tengah. Sejak berdiri pada 28 Oktober 1961, Bank Kalteng hadir sebagai bentuk wujud semangat masyarakat dan pemerintah daerah untuk membangun ekonomi yang tangguh.
Dalam peringatan HUT ke-64 ini akan menjadi momentum penting dengan diresmikannya Digital Lounge Bank Kalteng 2025 oleh Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran, yang menandai langkah nyata menuju transformasi digital sektor perbankan daerah.
Acara peresmian berlangsung di Kantor Pusat Bank Kalteng, Palangka Raya, Selasa (28/10/2025), dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Direksi Bank Kalteng, dan perwakilan pemerintah daerah.
Dalam arahannya, Gubernur Agustiar Sabran memberikan apresiasi tinggi atas inovasi dan adaptasi yang terus dilakukan Bank Kalteng di tengah pesatnya perkembangan teknologi finansial.
“Kita menyambut baik terobosan Bank Kalteng yang terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Kehadiran Digital Lounge ini bukan hanya simbol modernisasi, tetapi juga wujud komitmen untuk memberikan pelayanan cepat, efisien, dan mudah dijangkau masyarakat,” pungkas Gubernur.
Ia menambahkan bahwa langkah digitalisasi ini sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam mewujudkan pemerintahan berbasis digital dan ekonomi keuangan inklusif.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Kalteng, Maslipansyah, menegaskan di usia ke-64 tahun bukan sekadar pencapaian waktu, melainkan perjalanan panjang yang mencerminkan nilai dan semangat khas masyarakat Kalimantan Tengah.
“Perjalanan 64 tahun ini bukan hanya tentang angka, tetapi tentang nilai yang kita pegang teguh — Isen Mulang (pantang menyerah), Belum Bahadat (menjunjung etika), dan Huma Betang (menumbuhkan kebersamaan). Nilai-nilai inilah akar yang menguatkan Bank Kalteng hingga hari ini,” pungkasnya.
Mengusung tema “Kuat, Modern, dan Tepercaya.”, Bank Kalteng terus memperkuat posisi sebagai lembaga keuangan daerah yang solid dan adaptif.
Kuat, berarti memiliki ketahanan di seluruh lini. Hingga September 2025, Bank Kalteng mencatat kinerja positif, dengan laba bersih Rp310,12 miliar (tumbuh 8,22 persen dibanding tahun sebelumnya), aset Rp21,56 triliun (naik 16,46 persen), dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 20,19 persen, dan penyaluran kredit meningkat 9,92 persen secara tahunan.
Modern, menggambarkan semangat Bank Kalteng dalam bertransformasi digital. Peresmian Digital Lounge, penerapan layanan QRIS di aplikasi Betang Mobile, serta peluncuran EPOK (Kartu E-Money) menjadi bagian dari upaya menghadirkan layanan perbankan yang praktis, aman, dan inklusif.
Selain itu, penyusunan Coreplan 2026–2030 menjadi pijakan strategis Bank Kalteng dalam memperkuat fondasi pertumbuhan berkelanjutan dan tata kelola yang sehat.
Tepercaya, menjadi pilar utama yang terus dijaga melalui integritas, profesionalisme, dan pelayanan prima.
“Arah kita jelas, menjadi bank yang semakin relevan bagi masyarakat. Satu per satu, layanan dan proses bisnis kita perbarui — dari cara melayani nasabah, cara bekerja, hingga membangun sistem yang lebih digital, efisien, dan terintegrasi,” pungkas Maslipansyah.
Dengan fondasi kuat, organisasi solid, dan inovasi berkelanjutan, PT Bank Kalteng kini melangkah mantap sebagai bank daerah yang kokoh secara finansial dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Dalam 64 tahun adalah perjalanan panjang yang membuktikan, kekuatan Bank Kalteng tidak hanya berasal dari modal dan sistem, tetapi dari manusia di dalamnya — insan yang tulus, berdedikasi, dan berkomitmen melayani dengan sepenuh hati,” pungkas Maslipansyah. (Iwan/Dod)








