Polri Tawarkan Kakak Briptu Anumerta Ghalib Bergabung Jalur Bintara Rekpro

JAKARTA, BORNEO7.COM – Polri menawarkan kakak dari Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta, untuk melanjutkan pengabdian sang adik di Korps Bhayangkara. Jika kakak Briptu Anumerta Ghalib bersedia, maka Polri akan membukakan jalur rekrutmen proaktif (rekpro) bintara.

“Kini tinggal ibunda dan kakak almarhum yang sedang kuliah. Polri melalui Biro SDM Polda Lampung akan menawarkan apabila kakak almarhum berkeinginan masuk Polisi jalur Rekpro setelah lulus kuliah,” jelas Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Selasa (18/3/2025).

Abu-abu Muda Ilustrasi Selamat Hari Raya Idul Fitri Banner Landscape_20250313_221652_0000
Abu-abu Muda Ilustrasi Selamat Hari Raya Idul Fitri Banner Landscape_20250313_214310_0000

Jenazah Briptu (Anumerta) Ghalib dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Way Kandis, Bandar Lampung. Makam Ghalib ditempatkan di samping makam sang ayah.

Briptu Anumerta M. Ghalib Surya Ganta adalah putra kedua dari dua bersaudara. Ayah dari Briptu Ghalib meninggal dunia tepat sebulan lalu.

Abu-abu Muda Ilustrasi Selamat Hari Raya Idul Fitri Banner Landscape_20250313_212458_0000

Upacara pemakaman secara kedinasan diawali dengan tembakan salvo yang diarahkan ke udara. Upacara ini dipimpin langsung oleh Wakapolda Lampung Brigjen Ahmad Ramadhan.

Perwakilan SSDM Polri yakni Kepala Biro Perawatan Personel (Karo Watpers) SSDM Polri Brigjen Budhi Herdi Susianto Nampak turut hadir di proses pemakaman. Dia menyampaikan surat petikan keputusan gugur dan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) anumerta kepada keluarga Briptu Ghalir. Selain itu perwakilan SDM juga menyerahkan tali asih dari Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Anwar.

Kapolsek Nagara Batin Way Kanan AKP Anumerta Lusiyanto, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto dan Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta, gugur saat menggerebek sabung ayam di Way Kanan, Lampung. Penembakan maut yang merenggut nyawanya terjadi di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin pada Senin (17/3/2025) pukul 16.50 WIB.

Ketiganya ditembak oleh oknum TNI AD saat hendak menindak tegas judi sabung ayam. (HK/Hms).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button