DEKOPINDA Diharapkan dapat Menciptakan Koperasi yang Memberi Manfaat Nyata bagi Masyarakat Kotim

Keterangan foto: Bupati Kotawaringin Timur, H.Halikinnor, usai membuka pembentukan DEKOPINDA Kotim, Senin (16/12/2024).

KOTIM, BORNEO7.COM – Pembentukan Dewan Koperasi Indonesia Daerah (DEKOPINDA) di Kabupaten Kotawaringin Timur, diharapkan dapat menciptakan koperasi-koperasi yang tidak hanya berkembang, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat Kotim.

Hal ini disampaikan Bupati Kotawaringin Timur, H.Halikinnor, saat membuka secara langsung pembentukan Dewan Koperasi Indonesia Daerah (DEKOPINDA) Periode 2025-2030, Kabupaten Kotawaringin Timur, di Aquarius Boutique Hotel Sampit, Senin (16/12/2024).

Salinan dari White Red and Green Organic Christmas Greetings Instagram Post_20241204_155123_0001

“Pendirian Dewan Koperasi Indonesia Daerah (DEKOPINDA) ini adalah merupakan langkah awal dalam memperkuat gerakan koperasi di daerah setempat,” kata Halikinnor.

“Saya merasa bersyukur dan bangga serta sangat mengapresiasi pembentukan DEKOPINDA Kabupaten Kotawaringin Timur ini, yang tentunya akan membawa dampak positif bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat Kotim,” ujarnya.

Salinan dari White Red and Green Organic Christmas Greetings Instagram Post_20241209_120612_0004

Ia menyebutkan, koperasi memiliki peran yang sangat vital dalam memajukan perekonomian lokal, meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat solidaritas antar anggota.

“Dengan adanya DEKOPINDA, diharapkan dapat memberikan bimbingan, pembinaan dan dukungan bagi perkembangan koperasi-koperasi yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur,” tambahnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, koperasi adalah salah satu pilar utama dalam perekonomian Indonesia yang sesuai dengan semangat gotong-royong dan prinsip keadilan sosial.

“Melalui koperasi, kita dapat memberikan akses ekonomi yang lebih luas kepada seluruh lapisan masyarakat, serta memberdayakan mereka untuk mencapai kemandirian ekonomi,” ucapnya.

“Oleh karena itu, pembentukan DEKOPINDA ini sangat penting, karena akan menjadi wadah bagi para pelaku koperasi untuk berkolaborasi, berbagi pengalaman, dan memperkuat jaringan koperasi di tingkat daerah,” pungkas Halikinnor.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Penyelenggara Rapat Koordinasi Koperasi dan Pembentukan Dewan Koperasi Indonesia Daerah (DEKOPINDA) Kabupaten Kotawaringin Timur, Fahrujiansyah, mengatakan perkembangan koperasi di Kabupaten Kotawaringin Timur dari tahun ke tahun selalu bertumbuh.

“Sampai dengan periode Desember Tahun 2024 jumlah koperasi yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur sebanyak 457 koperasi, terbagi menjadi 383 koperasi aktif dan 74 koperasi tidak aktif, yang terdiri dari: 232 koperasi yang bergerak di sektor Produsen, 187 koperasi di sektor Konsumen, 5 koperasi di sektor Pemasaran, 21 koperasi di sektor Jasa dan 12 koperasi di sektor Simpan Pinjam,” papar Fahrujiansyah.

“Bertumbuhnya koperasi yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur ini tentunya dihadapkan dengan tantangan-tantangan baru serta berbagai permasalahan-permasalahan, melihat hal ini maka penting bagi koperasi yang ada di Kotim untuk membentuk wadah sebagai tempat guna menyampaikan aspirasi, fasilitasi, serta mendorong pembinaan dan pengawasan koperasi yang berkelanjutan,” ujarnya.(Tbk)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button