Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-60, Lapas Sampit Gelar Sosialisasi Kesehatan dan Skrining

Keterangan foto: Lapas Sampit melaksanakan Sosialisasi Kesehatan dan Skrining bagi warga binaan, Senin (28/10/2024).

KOTIM, BORNEO7.COM – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 Tahun 2024, Lapas Kelas IIB Sampit, Kanwil Kemenkumham Kalteng, bersama Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur menyelenggarakan sosialisasi dan skrining kesehatan bagi seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari, mulai 28-30 Oktober 2024 ini fokus pada pencegahan dan deteksi dini HIV, kesehatan jiwa, serta Tuberkulosis (TBC).

Abu-abu Muda Ilustrasi Selamat Hari Raya Idul Fitri Banner Landscape_20250313_221652_0000
Abu-abu Muda Ilustrasi Selamat Hari Raya Idul Fitri Banner Landscape_20250313_214310_0000

Acara ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran WBP tentang pentingnya menjaga kesehatan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan tes HIV secara sukarela melalui Mobile VCT (Voluntary Counseling and Testing).

“Pemeriksaan ini dilakukan dengan menjaga kerahasiaan dan memastikan setiap WBP menerima layanan yang memadai,” kata Kalapas Sampit Meldy Putera.

Abu-abu Muda Ilustrasi Selamat Hari Raya Idul Fitri Banner Landscape_20250313_212458_0000

Meldy pun menegaskan komitmen Lapas dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi WBP.

ā€œKesehatan adalah hak setiap warga, termasuk warga binaan. Kami ingin memastikan WBP mendapat akses informasi dan pemeriksaan kesehatan yang memadai untuk menjaga produktivitas dan kualitas hidup mereka,ā€ ujar Meldy.

Selain sosialisasi tentang HIV, Tim Dinas Kesehatan juga memberikan edukasi tentang pentingnya deteksi dini kesehatan jiwa dan TBC, dua masalah kesehatan yang masih menjadi tantangan di masyarakat.

Melalui skrining ini diharapkan deteksi dini terhadap gangguan kesehatan dapat segera dilakukan, sehingga upaya penanganan dapat berjalan efektif.

“Dengan kegiatan ini, Lapas Sampit berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan meningkatkan kualitas hidup para WBP, sekaligus mendukung program kesehatan nasional untuk kesejahteraan semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada di balik jeruji,” tandas Meldy.(Tbk)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button