Pemprov Kalteng Lepas Keberangkatan Tim dan Bantuan Logistik ke Kabupaten Murung Raya.
Pelepasan keberangkatan tim dan bantuan logistik untuk masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Murung Raya.
PALANGKA RAYA, BORNEO7.COM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah resmi melepas keberangkatan tim dan bantuan logistik untuk masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Murung Raya. Acara berlangsung di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Jalan RTA. Milono, Kota Palangka Raya, Senin (21/10/2024) Pagi.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng, H. M. Katma F. Dirun, dalam sambutannya menyampaikan, bantuan ini merupakan wujud kepedulian dari Pemerintah Provinsi Kalteng terhadap masyarakat yang tengah menghadapi bencana banjir di Kabupaten Murung Raya.
“Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran telah memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalteng untuk segera bergerak dan mendirikan dapur umum di wilayah terdampak. Ada 5.000 lebih kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir ini, dan mereka harus dibantu secara optimal,” ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa tim kesehatan juga akan segera dikerahkan ke lokasi yang terdampak untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.”Pemprov Kalteng berusaha memberikan bantuan semaksimal mungkin, baik saat masa tanggap darurat maupun pasca banjir,” tuturnya.
“Adapun bantuan yang diberikan kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Murung Raya yaitu terdiri dari 4.297 paket logistik. Setiap paket berisi 10 kg beras, 1 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, 1 kaleng sarden, 150 gram kopi, 10 bungkus mi instan, 2.000 kaleng biskuit, serta obat-obatan,” bebernya.
Katma juga mendoakan keselamatan para tim yang bertugas dan berharap kondisi banjir dapat segera surut. “Semoga Allah SWT melindungi para personil kita dalam perjalanan, dan semoga semua tiba dengan selamat serta kondisi banjir di Murung Raya cepat mereda,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Provinsi Kalteng, melalui Kabid BPBD, Alpius, menuturkan, selain bantuan logistik, Pemprov Kalteng juga menyediakan layanan evakuasi dan dapur umum untuk membantu masyarakat di lokasi terdampak. “Kami mendukung penuh pendirian dapur umum di lima lokasi yang dilaporkan dan menambah dua lokasi lagi,” terang Alpius.
Berdasarkan laporan yang diterima, kata Alpius, banjir telah melanda enam kecamatan di Murung Raya, termasuk Sumber Barito, Seribu Riam, Murung, Laung Tuhup, Permata Itan, dan Barito Tuhup Raya, dengan total 41 desa atau kelurahan yang terdampak.
“Jumlah keluarga terdampak mencapai 5.279 KK atau sekitar 16.623 jiwa, sementara 35 KK dan 329 jiwa lainnya terpaksa mengungsi ke tujuh lokasi pengungsian yang disediakan. Dan untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi, disetiap kecamatan terdampak telah didirikan dapur umum. Langkah cepat dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir di Kabupaten Murung Raya. (HK).