SDN 2 Baamang Tengah Kenalkan Lingkungan Sekolah Melalui MPLS

Keterangan Foto: Kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), di SD Negeri 2 Baamang Tengah, Kotawaringin Timur, dilaksanakan mulai Senin (08/07/2024).

KOTIM, BORNEO7.COM – Mengawali tahun pelajaran baru 2024/2025, SD Negeri 2 Baamang Tengah, Kabupaten Kotawaringin Timur, melaksanakan kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) dengan mengusung tema menciptakan masa transisi PAUD ke SD dengan kegiatan yang menyenangkan dan berkesan di sekolah.

“Kami melaksanakan kegiatan MPLS sesuai dengan kalender pendidikan, untuk peserta didik kelas 1 MPLS transisi PAUD ke SD yang menyenangkan dimulai tanggal 8 hingga 20 Juli 2024, kemudian untuk peserta didik kelas 2 tanggal 8 hingga 13 Juli 2024, dan untuk peserta didik kelas 3, 4, 5 dan 6 dimulai tanggal 8 hingga 11 Juli 2024,” jelas Kepala SD Negeri 2 Baamang Tengah, Satya Widayati, S.Pd., M.M, Selasa (09/07/2024).

Salinan dari White Red and Green Organic Christmas Greetings Instagram Post_20241204_155123_0001

“Di masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) ini sudah ada jadwal yang dibuat oleh masing-masing guru kelas sesuai waktu yang telah disepakati bersama,” ujarnya.

Salinan dari White Red and Green Organic Christmas Greetings Instagram Post_20241209_120612_0004

“Mengikuti panduan dari pihak Kementerian Pendidikan pada kegiatan MPLS ini dikenalkan berbagai hal baru kepada para siswa, termasuk hal-hal yang baik, hal-hal yang tidak baik, apa yang boleh dilakukan, apa yang tidak boleh dilakukan, termasuk bullying atau tindak kekerasan di lingkungan sekolah,” ucapnya.

“Selain itu juga ada gerakan Sekolah Sehat, kami akan melakukan Senam UKS kemudian ada Senam Sekolah Sehat, dan nanti para siswa juga akan membawa makanan bergizi dari rumah masing-masing, seluruh kegiatan ini sudah terjadwal pada setiap guru kelas sesuai waktunya,” bebernya.

“Yang sangat penting pada saat MPLS ini adalah dilakukan diagnosa oleh para guru, bagi guru kelas 2 hingga kelas 6 akan melakukan diagnosa awal bagi para peserta didik,” ungkapnya.

“Untuk para peserta didik kelas 1 juga akan dilakukan diagnosa awal, namun masa pengenalan pembiasaan-pembiasaan yang harus dilakukan di sekolah SD bagi siswa baru kelas 1 ini memerlukan waktu yang agak lama, karena ini adalah masa transisi dari PAUD ke jenjang SD,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Pengawas Sekolah Penggerak Hj.Rusnilawati, S.Pd., M.M, mengaku terkesan dengan kegiatan MPLS di SD Negeri 2 Baamang Tengah.

“Alhamdulilah kalau saya melihat sangat luar biasa kegiatan MPLS di SDN 2 Baamang Tengah ini, siswa didik diajak berkomunikasi dan berbincang-bincang bersama, masa transisi dari PAUD ke jenjang SD menjadi lebih menyenangkan, mudah-mudahan nanti bisa diterapkan di seluruh sekolah,” ujarnya.

Sementara itu, Wahyudi, salah satu orang tua siswa yang ditemui saat mengantarkan anaknya yang baru masuk di kelas 1, mengatakan ia memang sejak awal berniat ingin menyekolahkan anaknya di SD Negeri 2 Baamang Tengah.

“Sekolah ini adalah sekolah penggerak, tentunya banyak kelebihan, saya sering melihat kegiatan siswa yang digelar di sekolah ini, sangat bagus,” pungkasnya.(Tbk)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button