Warga Kenyala: Kami Akan Laporkan Pengelolaan Keuangan yang Tidak Transparan

KOTIM, BORNEO7.COM – Ditemui usai pertemuan bersama di Kantor Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), perwakilan warga masyarakat Desa Kenyala, Loling, mengatakan akan melaporkan ke pihak berwenang terkait pengelolaan pendapatan bersih kebun kas desa yang diberikan oleh PT.Sukajadi Sawit Mekar (SSM) kepada Desa Kenyala yang selama ini dinilai tidak transparan.

Kegiatan pertemuan yang dilaksanakan untuk mendengarkan tuntutan masyarakat Desa Kenyala ini dihadiri langsung oleh Camat Telawang, Deddy Jauhari, beserta unsur Forkopimcam, Pemerintah Desa Kenyala, dan perwakilan manajemen PT.Sukajadi Sawit Mekar (SSM), Rabu (5/03/2025).

Abu-abu Muda Ilustrasi Selamat Hari Raya Idul Fitri Banner Landscape_20250313_221652_0000
Abu-abu Muda Ilustrasi Selamat Hari Raya Idul Fitri Banner Landscape_20250313_214310_0000

“Kami mewakili warga setempat menuntut transparansi dan keterbukaan pengelolaan pendapatan bersih kebun kas desa selama ini,” kata Loling.

“Yang menjadi poin kita adalah transparansi, karena selama ini Pemdes Kenyala tidak pernah melibatkan dan mengajak warga berdiskusi dalam pengelolaan dan penggunaannya,” ungkapnya.

Abu-abu Muda Ilustrasi Selamat Hari Raya Idul Fitri Banner Landscape_20250313_212458_0000

Menurutnya, pertemuan ini dilakukan bersama warga sebagai bentuk tindak lanjut atas sejumlah keluhan warga.

“Hasil pendapatan bersih kebun kas desa menurut penjelasan dari pihak manajemen PT.Sukajadi Sawit Mekar (SSM) dari tahun 2019 hingga 2024 adalah sebesar Rp1.301.408.691. Dana sebesar itu semestinya dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa setempat,” ujarnya.

“Langkah kami selanjutnya adalah melaporkan hal ini kepada instansi terkait dan pihak berwenang sesuai dengan aturan yang berlaku agar pelakunya tidak terkesan kebal hukum dan lari dari tanggung jawab, dan kami ingin kepala desa kami diganti karena warga sudah tidak percaya lagi,” tegas Loling.

Selain itu dalam pertemuan ini juga dibahas terkait dana bantuan untuk kegiatan pembersihan sungai yang merupakan swadaya dari perusahaan yang berada di wilayah Desa Kenyala, yaitu PT.Sukajadi Sawit Mekar (SSM), PT.Maju Aneka Sawit (MAS), dan PT.Karunia Kencana Permaisejati (KKP) yang masing-masing memberikan bantuan tunai sebesar Rp100 juta kepada Pemdes Kenyala, sementara untuk PT.Sylva Sari memberikan bantuan berupa solar, sedangkan untuk pekerjaan pembersihan/normalisasi sungai dilaksanakan oleh Alexius Esliter selaku kontraktor.

Kemudian juga dibahas terkait pembuatan badan jalan yang berada di RT.02 ke RT.03 dan RT.02 ke RT.04, dan PT.Sukajadi Sawit Mekar (SSM) memberikan bantuan untuk pembuatan jalan sebesar Rp22.140.000, dalam bentuk bantuan solar dan alat berat. Sementara untuk RT.08 diberikan bantuan sebesar Rp30.000.000, untuk kegiatan penimbunan jalan sepanjang 250 meter.

Sementara itu, menanggapi permasalahan ini, Kepala Desa Kenyala, Sahewan Harianto, mengatakan akan melaksanakan keinginan warganya.

“Apa pun yang disampaikan warga saya, maka saya siap melaksanakan asalkan itu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya singkat.(Tbk)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button