Kampanye Dialogis, Pasangan ASRI Serap Aspirasi Mahasiswa
Keterangan Foto: Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 4 "ASRI" H. Abdul Razak dan H. Sri Suwanto.
PALANGKA RAYA, BORNEO7.COM – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 4, “ASRI” H. Abdul Razak dan H. Sri Suwanto mengadakan acara kampanye dialogis penyampaian visi dan misi kepada Mahasiswa.
Abdul Razak dan Sri Suwanto, yang sama merupakan alumni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini melaksanakan kegiatan Tanya ASRI Volume 1, yang digelar di GPU Tambun Bungai Palangka Raya, Senin (30/09/2024) Siang.
Abdul Razak menjelaskan bahwa kampanye dialog Tanya ASRI ini khusus ditujukan untuk mahasiswa dan warga. Untuk itu, ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa dan warga yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Kampanye untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah berlangsung dari 25 September hingga 24 November mendatang. Ini adalah waktu yang penting untuk kita menyampaikan visi dan misi demi masa depan Kalteng,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Abdul Razak menyoroti beberapa isu penting yang akan menjadi fokus utama jika ia terpilih, salah satunya adalah perbaikan infrastruktur. Ia mencontohkan Kabupaten Gunung Mas sebagai wilayah yang membutuhkan perhatian lebih dalam hal ini.
“Banyak infrastruktur yang harus kita perbaiki, salah satunya di Kabupaten Gunung Mas,” jelas Razak.
Selain infrastruktur, Razak juga menekankan pentingnya peningkatan di bidang pendidikan dan kesehatan. Menurutnya, kedua sektor ini sangat menentukan kualitas sumber daya manusia di Kalimantan Tengah.
“Pendidikan dan kesehatan sangat berpengaruh terhadap kualitas SDM. Kita perlu memperbaiki fasilitas pendidikan dan kesehatan agar lebih baik ke depannya,” tambahnya.
Abdul Razak dan Sri Suwanto membawa visi Terwujudnya Kalimantan Tengah yang Amanah, dengan makna Aman, Maju, Adil, Nasionalis, Agamis, dan Harmonis.
Mereka juga memaparkan sepuluh misi untuk mewujudkan visi tersebut, di antaranya:
1. Mewujudkan Fungsi Tata Ruang Yang Responsif, Adaptif Namun Tetap Protektif;
2. Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Sehat, Unggul, Berdaya Saing Dan Adaptif;
3. Mewujudkan Akses Pendidikan dan Kesehatan Yang Merata, Terjangkau dan Adil;
4. Mewujudkan Pengentasan Kemiskinan, Pengendalian Inflasi Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan, Pertanian Pangan Berkelanjutan, Penciptaan Kebijakan yang Memfasilitasi Terbukanya Lapangan Kerja Meningkatkan Pendapatan, Pendapatan, Stabilisasi Stabilisasi Harga Harga Bahan Pokok Percepatan Penyerapan Anggaran Serta Percepatan Penerapan Program Padat Karya;
5. Mewujudkan Budaya Birokrasi Yang Melayani, Solutif dan Adaptif;
6. Mewujudkan Infrastruktur Yang Merata, Handal dan Berkeadilan;
7. Mewujudkan Pengelolaan Lingkungan Hidup Dan Sumber Daya Alam Secara Bertanggungjawab dan Adil;
8. Mewujudkan Penguatan/Peningkatan Partisipasi Dan Peran Serta Masyarakat Dalam Pembangunan;
9. Mewujudkan Pengenalan Budaya, Destinas Wisata, Peningkatan Partisipasi Pemuda Dalam Budaya dan Olah Raga;
10. Mewujudkan Peningkatan Kerukunan Antar Umat Beragama Internal Umat, Antara Umat dan Pemerintah. (HK).
