Pemprov Kalteng Adakan Lomba Inovasi TTG dan TTG Unggulan Tingkat Provinsi Kalteng
Keterangan Foto: Sekda Provinsi Kalimantan Tengah, H. Nuryakin.
PALANGKA RAYA, BORNEO7.COM – Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menggelar Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) dan TTG Unggulan Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2024, bertempat di Hotel Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Rabu (17/04/2024) malam.
Sebagai informasi,
Teknologi Tepat Guna (TTG) adalah teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, yang dapat menjawab permasalahan masyarakat, tidak merusak lingkungan, dapat dimanfaatkan dan dipelihara oleh masyarakat secara mudah, serta memberikan nilai tambah aspek ekonomi dan lingkungan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Provinsi Kalteng, H. Aryawan melalui Sekretaris Etty Aprilya dalam sambutannya menyampaikan, bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini adalah sebagai ajang penyebaran pos informasi hasil inovasi dan pengembangan TGG dari masyarakat atau instansi lembaga pemerintah dan swasta dengan maksud untuk mempercepat penyampaian informasi teknologi terhadap para pengguna.
“Kemudian, memfasilitasi setiap individu pos pelayanan teknologi tepat guna atau biasa disebut dengan pos yantek baik desa, kelurahan maupun kecamatan yang ada di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah sebagai wadah masyarakat untuk menciptakan alat TGG yang mempunyai nilai ekonomis dan berkelanjutan sumber daya alam yang ada yang ada di desa,” jelasnya.
Selain itu, tutur Etty, kegiatan ini juga
untuk meningkatkan dan membangkitkan semangat untuk peduli dengan perkembangan tekhnologi serta menumbuhkan kesadaran dan pemahaman terhadap sumber daya yang secara manfaat dan bertanggung jawab.
“Ajang lomba TGG ini juga sebagai seleksi untuk mengikuti lomba TGG tingkat Nasional yang akan dilaksanakan di Provinsi Nusa tenggara Barat Lombok tanggal 6 sampai 8 Juni 2024 mendatang,” tuturnya.
Dikatakan Etty, Lomba Inovasi TGG Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah ini di ikuti 8 Kabupaten yaitu, Kabupaten Murung Raya, Barito Selatan, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Seruyan, Katingan, Kapuas, dan Kabupaten Pulang Pisau.
Sementara itu, Sekda H. Nuryakin dalam sambutannya menyampaikan pemanfaatan TTG sangat diperlukan, baik secara individu maupun melalui kelembagaan Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek), sesuai kebutuhan dan dapat menjawab permasalahan masyarakat, sebagaimana tertuang pada Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDTT) dan Transmigrasi RI Nomor 23 Tahun 2017 yang dalam hal ini dapat menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan produktivitas dalam mengelola sumber daya yang ada di wilayah.
Lebih lanjut disampaikan Nuryakin bahwa pelaksanaan Lomba Inovasi Teknologi ini ditujukan untuk menumbuhkan jiwa kreativitas dan inovasi di lingkungan masyarakat, khususnya wilayah Perdesaan, sehingga dapat menghasilkan Teknologi Tepat Guna yang bermanfaat dan mempunyai nilai ekonomis bagi masyarakat sekitarnya.
“Untuk meningkatkan pemanfaatan Teknologi Tepat Guna, baik individu maupun melalui Pos Pelayanan Teknologi maka perlu ada keselarasan dengan potensi wilayah, sehingga hasil inovasi dapat bermanfaat secara optimal, berkelanjutan, dan profesional,” tuturnya.
Ia berharap kegiatan Lomba Tingkat Provinsi Kalteng ini dapat menjadi katalisator bagi pengembangan dan pemantapan hasil inovasi, sehingga benar-benar mampu dan optimal dalam peningkatan penggunaan TTG.
“Salah satu penilaian dalam Lomba Inovasi TGG ini adalah komitmen dalam memberdayakan masyarakat, melalui inovasi alat maupun proses yang dapat memberikan manfaat lebih kepada masyarakat desa, dalam pengelolaan sumber daya alam desa”, ungkapnya.
Sekda berpesan Kepada peserta lomba Inovasi TTG dan TTG Unggulan yang telah bersusah payah menuangkan ide dan inovasi menjadi sebuah alat TTG.(HK)
