Pemberantasan Judol Diperlukan Keterlibatan Semua Elemen Masyarakat

Keterangan Foto: Acara sosialisasi pengaruh media sosial terhadap kecenderungan Remaja dalam melakukan Judi Online, Senin (11/11/2024).

PALANGKA RAYA, BORNEO7.COM – Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kota Palangka Raya bekerja sama dengan Humas Polda Kalteng menggelar Sosialisasi Pengaruh Media Sosial terhadap Kecenderungan Remaja dalam Melakukan Judi Online di SMA Negeri 1 Palangka Raya, Senin (11/11/2024).

Kepala Diskominfo Kota Palangka Raya, Saipullah dalam sambutannya mengatakan, seiring dengan kemajuan teknologi dan penetrasi internet yang semakin masif, masuknya judi online (Judol) telah menjadi sebuah tren negatif yang tidak dapat dihindari masyarakat saat ini.

Abu-abu Muda Ilustrasi Selamat Hari Raya Idul Fitri Banner Landscape_20250313_221652_0000
Abu-abu Muda Ilustrasi Selamat Hari Raya Idul Fitri Banner Landscape_20250313_214310_0000

Menurut Saipullah, munculnya praktik judi online pada anak-anak dimulai dari permainan atau game untuk mengisi waktu luang atau sekadar hobi kemudian berujung pada transaksi untuk menukar poin atau jual beli mata uang digital dalam permainan tersebut.

“Judol di kalangan anak-anak menunjukkan bahwa tantangan ini tidak hanya soal akses teknologi, tetapi juga tentang ketahanan keluarga dan perlindungan generasi mendatang,” ucapnya.

Abu-abu Muda Ilustrasi Selamat Hari Raya Idul Fitri Banner Landscape_20250313_212458_0000

Dikatakannya, anak-anak yang terpapar Judol pada usia dini memiliki risiko kecanduan yang tinggi dan dampak psikologis yang serius. Selain itu juga berisiko mengalami masalah akademis dan sosial di lingkungannya.

“Saat ini pengaruh buruk Judol telah merusak sendi-sendi kehidupan baik dalam bermasyarakat maupun dalam keluarga. Hal ini juga akan berpengaruh buruk pada masa depan anak-anak. Dalam upaya memberantas Judol ini, diperlukan keterlibatan semua elemen masyarakat untuk bisa bekerja sama dan turut andil di dalamnya,” tambahnya.

Saipullah berharap, sosialisasi ini dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi remaja di Kota Palangka Raya. Serta mendorong kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan pemerintah dalam mengatasi masalah Judol di kalangan generasi muda.

Adapun kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Humas Polda Kalteng, Cak Sam dan Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik Diskominfo Kota Palangka Raya, Hendra Surya. (HK).

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button