Tuntut Transparansi Pendapatan Kebun Kas Desa ke PT.SSM, Warga Desa Kenyala Pasang Portal Adat

KOTIM, BORNEO7.COM – Puluhan warga masyarakat Desa Kenyala, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur, melakukan pemasangan portal adat di Jalan Poros Jetty Blok U/V 5/6 PT.Sukajadi Sawit Mekar (SSM) Estate Bukit Linang, Jum’at (21/02/2025).

Tokoh masyarakat Desa Kenyala, Loling, mengatakan hal ini dilakukan oleh warga desa setempat untuk meminta penjelasan kepada manajemen PT. Sukajadi Sawit Mekar (SSM) terkait transparansi hasil pendapatan bersih kebun kas Desa Kenyala periode tahun 2019 hingga 2024.

Abu-abu Muda Ilustrasi Selamat Hari Raya Idul Fitri Banner Landscape_20250313_221652_0000
Abu-abu Muda Ilustrasi Selamat Hari Raya Idul Fitri Banner Landscape_20250313_214310_0000

“Kami meminta pihak manajemen PT.Sukajadi Sawit Mekar (SSM), menjelaskan secara transparan mengenai hasil pendapatan bersih kebun kas Desa Kenyala periode tahun 2019-2024,” kata Loling.

“Selain itu kami juga meminta penjelasan dari PT. Sukajadi Sawit Mekar (SSM) mengenai dana bantuan yang diberikan oleh PT.SSM ke Desa Kenyala sebesar Rp100 juta terkait kegiatan pembersihan sungai,” ujarnya.

Abu-abu Muda Ilustrasi Selamat Hari Raya Idul Fitri Banner Landscape_20250313_212458_0000

“Selanjutnya warga pun menanyakan terkait bantuan CSR dari pihak perusahaan untuk pembuatan jalan, yang berada di RT.2 sampai RT.3, kemudian RT.2 sampai RT.4 dan RT.8 Desa Kenyala,” jelas Loling.

“Agar permasalahan penggunaan bantuan dari PT.SSM ini jelas dan transparan masyarakat Desa Kenyala meminta kepada pihak perusahaan untuk memfasilitasi pertemuan antara pihak masyarakat dan Pemerintah Desa Kenyala dengan Perusahaan PT.Sukajadi Sawit Mekar (SSM) ditingkat kecamatan, yaitu di Kecamatan Telawang,” ucapnya.

“Kami berharap pihak perusahaan bisa menjelaskan permintaan kami ini secara terbuka, baik itu nantinya pertemuan di kecamatan maupun di pemda kami selalu siap sesuai dengan prosedur, karena selama ini dari tahun 2019 hingga 2024 belum ada kejelasan tentang dana PAD desa dari kebun kas desa yang dikelola oleh PT.Sukajadi Sawit Mekar (SSM),” tukas Loling.

Menyikapi permintaan masyarakat, perwakilan manajemen PT.Sukajadi Sawit Mekar (SSM), Atung, menyambut baik apa yang diinginkan oleh pihak masyarakat dan berjanji akan memfasilitasi pertemuan ini.

“Intinya masyarakat mempunyai tujuan yang baik, tapi kami perlu juga sampaikan kepada Pak Camat untuk meminta petunjuk terlebih dahulu, karena biasanya jika ada peristiwa seperti ini kami laporkan ke pihak kecamatan terlebih dahulu,” kata Atung.

“Kami selalu berharap kedepannya pihak perusahaan bersama masyarakat tetap bisa menjalin hubungan yang baik, dan apabila ada suatu permasalahan dapat bersama-sama mencari solusi terbaik,” tandasnya.

Setelah tercapai kesepakatan antara pihak perusahaan dan masyarakat Desa Kenyala, akhirnya portal adat pun dibuka kembali oleh masyarakat.(Tbk)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button