Forkopimcam Pulau Hanaut dan RMU Gelar Evaluasi Pencegahan Karhutla Tingkat Desa 2024

Keterangan foto: Forkopimcam Pulau Hanaut bersama PT.RMU menggelar evaluasi pencegahan Karhutla tingkat desa tahun 2024, Sabtu (30/11/2024).

KOTIM, BORNEO7.COM – Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopicam) Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, bersama PT.Rimba Makmur Utama (RMU), melaksanakan kegiatan Penyampaian Hasil Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Patroli Pencegahan dan Pemadaman Karhutla Tingkat Desa di Kecamatan Pulau Hanaut Tahun 2024, Sabtu (30/11/2024).

Kegiatan evaluasi tahunan ini dihadiri oleh Camat Pulau Hanaut Dedi Purwanto, beserta unsur Forkopimcam, Ketua DAD Pulau Hanaut, para Kades dan Ketua RSA se-kecamatan Pulau Hanaut.

Salinan dari White Red and Green Organic Christmas Greetings Instagram Post_20241204_155123_0001

“Kegiatan hari ini adalah giat evaluasi dan monitoring dalam rangka upaya penanganan Karhutla di Kecamatan Pulau Hanaut, sehingga apa yang menjadi permasalahan kami selama ini akan kami perbaiki dan mantapkan sehingga menjadi lebih baik,” kata Camat Pulau Hanaut Dedi Purwanto.

“Untuk tahun ini penanganan Karhutla cukup baik, angka kebakaran di Kecamatan Pulau Hanaut turun drastis dari tahun-tahun sebelumnya, paling tinggi hanya 6 persen. Jadi saya sangat berterima kasih kepada teman-teman regu siaga api (RSA), karena kerja mereka luar biasa sehingga semua ini tertangani dengan baik,” ujarnya.

Salinan dari White Red and Green Organic Christmas Greetings Instagram Post_20241209_120612_0004

“Di tahun 2025 nanti kami harus lebih banyak bersosialisasi agar masyarakat sepenuhnya mengetahui di musim Karhutla ini tidak melakukan pembakaran,”ucapnya.

“Untuk kinerja dari pihak ketiga yaitu PT.RMU sangat luar biasa. Mereka sangat membantu Satgas Kecamatan untuk pencegahan Karhutla di daerah ini,” pungkas Dedi.

Kepala Zona Pulau Hanaut PT.RMU Andi Angga Kusuma, mengatakan kegiatan ini rutin dilakukan setelah kondisi pencegahan Karhutla sudah selesai dilaksanakan.

“Giat ini rutin dilakukan setiap tahun, yang dimonitoring adalah RSA yang dibentuk oleh PT.RMU. Tujuan dari evaluasi tahun 2024 ini adalah untuk melihat dan menilai upaya kebersamaan kita dalam kegiatan pencegahan Karhutla ini dan melihat apa saja yang masih kurang,” kata Angga.

“Sasaran dari kegiatan evaluasi ini adalah untuk membedah bersama catatan monitoring, memberikan masukkan sasaran monitoring/report, serta membangun satu pemahaman yang sama untuk pencegahan Karhutla. Kita tentunya berharap untuk tahun 2025 strateginya bisa lebih efektif lagi daripada tahun sebelumnya,” ujarnya.

“Penurunan jumlah kebakaran terlihat signifikan mulai dari tahun 2023 kemarin hingga tahun ini, karena ada satu kejadian yang langsung ditindaklanjuti oleh pihak Polsek setempat pada saat itu. Jadi penegakan hukum juga sangat mempengaruhi dan sangat berdampak terhadap kejadian kebakaran,” tukas Angga.

Salah satu peserta, Kepala Desa Penyaguan Zaenal Abidin menyebutkan kegiatan evaluasi ini sangat membantu para kepala desa untuk mempersiapkan rancangan upaya pencegahan Karhutla pada tahun berikutnya.

“Mudah-mudahan apa yang telah kami sampaikan dan rencanakan pada kegiatan ini bisa terealisasi, serta dapat menjadi catatan bagi pihak ketiga,” ucap Zaenal.(Tbk)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button