Forkopimcam Seranau dan RMU Komitmen Cegah Karhutla

Keterangan foto:
Forkopimcam Seranau, bersama instansi dan stakeholder terkait serta PT.Rimba Makmur Utama (RMU), berkomitmen untuk mencegah karhutla, Rabu (3/07/2024).

KOTIM, BORNEO7.COM – Forum koordinasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam) Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur, bersama PT.Rimba Makmur Utama (RMU), menggelar apel siaga karhutla di halaman kantor kecamatan, Rabu (03/07/2024).

Abu-abu Muda Ilustrasi Selamat Hari Raya Idul Fitri Banner Landscape_20250313_221652_0000

Abu-abu Muda Ilustrasi Selamat Hari Raya Idul Fitri Banner Landscape_20250313_214310_0000

Kegiatan ini digelar untuk menghadapi musim kemarau yang identik dengan maraknya kebakaran hutan dan lahan.

Apel siaga karhutla ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen bersama semua stakeholder dalam mencegah terjadinya karhutla khususnya di wilayah Kecamatan Seranau.

Abu-abu Muda Ilustrasi Selamat Hari Raya Idul Fitri Banner Landscape_20250313_212458_0000

“Kegiatan ini diikuti oleh instansi dan stakeholder terkait, lembaga adat, RSA/MPA dan pemerintah desa/kelurahan se-Kecamatan Seranau, serta perwakilan dunia usaha,” kata Kepala Zona Seranau PT.RMU Herwin Herkuni.

Ia menegaskan komitmen perusahaan dalam mencegah karhutla dan kesiapsiagaan dalam membantu penanggulangannya.

“Apel siaga karhutla ini adalah rangkaian kegiatan Latihan Pos Komando Karhutla Tingkat Kecamatan Seranau, yang dilaksanakan selama tiga hari, dari tanggal 2 hingga 4 Juli 2024,” jelasnya.

“Pada tahun ini ada pelibatan dunia usaha berbasis lahan dan kebun sesuai dengan pola pencegahan dan penanganan karhutla,” tambahnya.

“Untuk mendukung segala upaya pencegahan karhutla tersebut tentunya diperlukan sinergi dan kolaborasi antar elemen pentahelix, yaitu pemerintah, dunia usaha, akademisi/pakar, masyarakat dan media,” pungkas Herwin.

Camat Seranau Juliansyah, mengapresiasi PT.Rimba Makmur Utama (RMU) yang mendukung penuh upaya pencegahan karhutla di wilayahnya, dan berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain.

“Kita apresiasi support dari PT.RMU, sekaligus komitmennya dalam pencegahan karhutla, semoga ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam penanganan karhutla di wilayahnya masing-masing,” ucapnya.

“Kita harus bekerja bersama dan bersinergi karena dampak karhutla menyebabkan kabut asap yang berdampak negatif terhadap segala aspek kehidupan,” ungkap Juliansyah.
(Tbk)