Kerap Alami KDRT, Wanita Muda Ini Laporkan Suaminya ke Polresta Palangka Raya

Keterangan Foto: AA (23) Korban KDRT.

PALANGKA RAYA, BORNEO7.COM – Seorang wanita muda berinisial AA (23) warga Jalan Putri Junjung Buih III, Kota Palangka Raya mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suami sendiri berinisial SR (32).

Dalam pengakuannya AA menceritakan, kejadian yang memilukan tersebut dialaminya berulangkali selama 4 bulan berturut-turut, sejak bulan Juni hingga Oktober 2024. Merasa tak tahan lagi dengan perlakuan sang suami SR, Wanita muda ini pun melaporkan kasus KDRT tersebut ke Polresta Palangka Raya, pada tanggal 18 Oktober 2024.

Salinan dari White Red and Green Organic Christmas Greetings Instagram Post_20241204_155123_0001

“Saat itu bulan Juli, saya sedang dalam kondisi hamil 4 bulan. Gara-gara melarangnya memancing, saya dan suami terlibat cekcok. Pas sedang rebahan di kasur tiba-tiba saja ia menendang kaki, paha dan perut bagian sebelah kiri. Karena waktu itu posisi bayi saya berada dibagian sebelah kiri, akhirnya saya mengalami kontraksi, dan saat diperiksa oleh bidan ternyata bayi yang saya kandung sudah meninggal,” ungkap AA dengan nada sedih dikediamannya, Senin (11/11/2024) Siang.

Salinan dari White Red and Green Organic Christmas Greetings Instagram Post_20241209_120612_0004

Suaminya SR, tutur AA, kerap kali melakukan KDRT, memukul, mencekik, dan mendorongnya ke dinding rumah,. Puncaknya pada tanggal 27 Oktober 2024 lalu, ia kembali mengalami KDRT oleh suaminya SR.

“Tangan saya waktu itu dipukul, dipelintir hingga mengalami lebam dan jari patah. Akibat kejadian itu saya tak lagi bisa beraktivitas. Suami saya sempat beberapa kali mengajak berdamai, tetapi saya menolaknya,” beber AA.

Dengan kejadian ini, kata AA, pada tanggal 18 Oktober 2024, ia melaporkan suaminya SR ke Polres Palangka Raya.

“Saya berharap laporan di Kepolisian segera ditindaklanjuti, agar memberi efek jera,” pungkasnya. (HK).

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button